Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Musim Hujan Sudah Tiba, Segera Cek Komponen Ini Jika Mobil Terendam Banjir

Langkah pertama dan paling penting dilakukan setelah mobil menerjang banjir adalah mengamankan komponen kelistrikan pada mobil.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Musim Hujan Sudah Tiba, Segera Cek Komponen Ini Jika Mobil Terendam Banjir
dok. Kompas.id
Selain menyebabkan korsleting pada aki, air yang merendam mobil juga akan menghalangi mesin bekerja normal meskipun sudah dikeringkan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Hujan lebat akhir-akhir ini sering melanda di berbagai daerah menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Aktivitas masyarakat menjadi terhambat.

Tapi bagi Tribunners yang ingin tetap sampai lebih cepat dan terpaksa menerjang banjir saat di perjalanan. Hal-hal berikut ini wajib langsung Anda lakukan:
1. Segera Lepaskan Kabel Negatif Aki

Menurut Nissan, langkah pertama dan paling penting dilakukan setelah mobil menerjang banjir adalah mengamankan komponen kelistrikan pada mobil.

Caranya dengan melepaskan kabel negatif di aki. Air merupakan penghantar listrik yang baik, sehingga mampu menyebabkan arus pendek atau korsleting.

Hal tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil, mulai dari lampu hingga aksesoris audio di dalam mobil.

2. Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air

BERITA TERKAIT

Hal ini agar air tidak masuk membanjiri mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, air yang merendam mobil juga akan menghalangi mesin bekerja normal meskipun sudah dikeringkan.

Bila berencana memindahkannya ke tempat lain, sangat disarankan untuk mendorongnya saja.

3. Gunakan Batu untuk Mengganjal Mobil

Banjir tidak hanya mengancam mesin, tetapi juga kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada roda. Hal ini sering terjadi pada mobil dengan rem tromol.

Baca juga: Lima Hal Ini yang Akan Terjadi Saat Mobil Terendam Banjir, Waspadalah

Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan rem parkir untuk mempertahankan posisi mobil. Sebaliknya, gunakan batu sebagai pengganjal. Lengkapi dengan memasukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic).

4. Cek Kondisi Oil dan Bahan Bakar

Meskipun banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin seketika itu juga. Cek terlebih dahulu kondisi oli serta bahan bakar.

Ada kemungkinan bahwa oli dan bahan bakar tersebut tercampur air setelah banjir. Sangat disarankan untuk menguras air yang tercampur.

Baca juga: Viral Parkiran Basemen Apartemen Serpong Cisauk Banjir Akibat Tanggul Jebol, Puluhan Mobil Terendam

Oli sebaiknya diganti dengan baru. Sedangkan bahan bakar, biasanya air mengumpul di bawah jadi perlu untuk dibuang airnya saja.

5. Bawa ke Dealer untuk Pengecekan Lebih Lanjut

Mungkin mesin mobil Anda sudah berjalan dengan normal setelah terendam banjir. Namun ada baiknya untuk membawa mobil Anda ke dealer resmi untuk melakukan cek lanjutan.

Untuk mobil baru biasanya menggunakan ECU yang sangat sensitif terhadap air. Jika terendam banjir, kemungkinan ECU mobil mengalami kerusakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas