Ini Efeknya Jika Busi Motor Dibiarkan Nggak Diganti Secara Berkala
Busi berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar pada motor, mengubah energi listrik yang berasal dari koil pengapian menjadi percikan api.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Busi merupakan komponen penting pada sepeda motor jenis motor bakar atau internal combustion engine (ICE).
Busi berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar pada motor. Busi bekerja mengubah energi listrik yang berasal dari koil pengapian menjadi percikan api.
Percikan api tersebut memicu terjadinya proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang mesin. Percikan api yang dihasilkan dari busi, digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dengan udara.
Saat pembakaran terjadi, akan memunculkan energi yang selanjutnya bekerja mendorong piston yang bergerak naik dan turun.
Gerak piston ini bekerja menggerakkan roda kendaraan sehingga menghasilkan gaya dorong.
Karena itu menjaga busi tetap dalam kondisi prima merupakan keharusan bagi para pemilik sepeda motor.
Lalu apa yang terjadi jika busi tidak pernah diganti dalam jangka waktu lama?
Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia di acara Deep Talk Kupas Tuntas Busi NGK baru-baru ini di Tangerang Selatan mengatakan, efek yang paling mudah dirasakan adalah motor menjadi tidak nyaman dikendarai.
Baca juga: Bukan Cuma Susah Distarter, Ini Performa yang Terjadi Jika Busi Motor yang Anda Pakai Soak
"Motor jadi nggak nyaman dipakai dalam berkendara, itu sudah pasti," kata Diko Oktaviano. "Ketika kita mau ngebut, motor kita gas, tenaganya kosong," imbuhnya.
"Yang terasa, tarikan gas sudah ditarik mentok tapi tenaga nggak maksimal. Begitu juga starter nggak enak, saat mesin idling suara mesin juga terdengar brebet," beber Diko Oktaviano.
Gantilah Busi Secara Berkala
Diko menegaskan, mengganti busi motor secara berkala wajib hukumnya. Apalagi, tingkat keausan busi motor lebih cepat dibandingkan busi untuk mobil.
Karena itu, lifetime atau daur hidup busi motor umumnya lebih pendek ketimbang busi mobil. Kenapa bisa begitu?
Diko mengatakan lifetime busi motor lebih singkat karena putaran mesin atau rpm motor lebih tinggi ketimbang rpm mobil.
Hal itu membuat busi motor bekerja lebih ekstra keras untuk memicu pembakaran di ruang mesin ketimbang busi mobil.
"Putaran mesin pada motor itu jauh lebih tinggi daripada di mobil, kisarannya bisa mencapai 8.000 rpm, bahkan ada yang 10.000 rpm," kata Diko Oktaviano.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.