Ini Efeknya Jika Busi Motor Dibiarkan Nggak Diganti Secara Berkala
Busi berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar pada motor, mengubah energi listrik yang berasal dari koil pengapian menjadi percikan api.
Penulis: Choirul Arifin
Sementara, rpm pada mesin mobil bisa seperempatnya saja, yakni hanya di kisaran 2.000-5.000 rpm.
Putaran rpm pada mobil lebih rendah dibanding motor juga karena jumlah silinder mobil lebih banyak dibanding silinder motor.
Namun Diko menekankan, jika menginginkan busi yang usia pakainya lebih panjang, jangan gunakan busi biasa atau busi yang menggunakan material nikel.
Dia merekomendasikan pemilik motor memakai busi iridium.
Bahan baku iridium membuat busi jenis ini lebih gahar di aspek pengapian lataran elektroda yang lebih kecil dan rapat.
Harga busi iridium memang lebih mahal dibanding busi biasa. Namun hal itu sepadan dengan unjuk kerjanya pada mesin
Busi-busi yang dipasang pabrikan motor harian sebagai komponen OEM umumnya menggunakan busi berbahan nikel.
Begitu juga busi yang dipasarkan sebagai suku cadang.
Perbandingan masa pakainya, busi berbahan nikel biasanya maksimal hingga 10.000 km.
Sementara busi iridium bisa dipakai hingga 5 kali lipat, mencapai 50.000 km sebelum penggantian berkalanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.