Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ini Efeknya Jika Busi Motor Dibiarkan Nggak Diganti Secara Berkala

Busi berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar pada motor, mengubah energi listrik yang berasal dari koil pengapian menjadi percikan api.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Ini Efeknya Jika Busi Motor Dibiarkan Nggak Diganti Secara Berkala
Tribunnews/Choirul Arifin
Penampang bagian dalam sebuah busi ketika dibelah. 

Sementara, rpm pada mesin mobil bisa seperempatnya saja, yakni hanya di kisaran 2.000-5.000 rpm.

Putaran rpm pada mobil lebih rendah dibanding motor juga karena jumlah silinder mobil lebih banyak dibanding silinder motor.

Namun Diko menekankan, jika menginginkan busi yang usia pakainya lebih panjang, jangan gunakan busi biasa atau busi yang menggunakan material nikel.

Dia merekomendasikan pemilik motor memakai busi iridium.

Bahan baku iridium membuat busi jenis ini lebih gahar di aspek pengapian lataran elektroda yang lebih kecil dan rapat.

Harga busi iridium memang lebih mahal dibanding busi biasa. Namun hal itu sepadan dengan unjuk kerjanya pada mesin

Busi-busi yang dipasang pabrikan motor harian sebagai komponen OEM umumnya menggunakan busi berbahan nikel.

Begitu juga busi yang dipasarkan sebagai suku cadang.

Berita Rekomendasi

Perbandingan masa pakainya, busi berbahan nikel biasanya maksimal hingga 10.000 km.

Sementara busi iridium bisa dipakai hingga 5 kali lipat, mencapai 50.000 km sebelum penggantian berkalanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas