Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Dibutuhkan Rata-rata 6.000 Pengelasan untuk Setiap Satu Mobil Listrik VinFast

VinFast merupakan merek otomotif dari Vietnam dan saat ini agresif menggarap pasar di Amerika, Eropa dan Asia.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Dibutuhkan Rata-rata 6.000 Pengelasan untuk Setiap Satu Mobil Listrik VinFast
dok. VinFast
Fasilitas produksi mobil listrik VinFast di Haiphong, Vietnam. 

TRIBUNNEWS.COM - VinFast menjadi salah satu brand kendaraan listrik yang tampil perdana di pameran otomotif IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, bersama BYD.

Berbeda dengan BYD yang berasal dari China, VinFast merupakan merek otomotif dari Vietnam dan saat ini agresif menggarap pasar di Amerika, Eropa dan Asia.

Indonesia menjadi pasar di Asia Tenggara yang akan serius digarap brand ini dengan rencana pendirian pabrik senilai 1.2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp18 miliar di Indonesia.

Pabrik manufaktur mobil listrik yang belum diinformasikan lokasinya ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 30.000 hingga 50.000 kendaraan.

Di negara asalnya, di Vietnam, Vinfast sudah memiliki pabrik mobil listrik yang sangat besar, berada di kompleks Haiphong.

Pabrik ini pada 13 Januari 2024 lalu pernah disambangi Presiden Joko Widodo.

 Joko Widodo suda menyampaikan dukungan Pemerintah RI terhadap VinFast investasi jangka pajang VinFast di Indonesia untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Berita Rekomendasi

 Pabrik di Haiphong menerapkan otomatisasi i mencapai 98 persen untuk efisiensi operasional sekaligus menjadi teknologi manufaktur Industri 4.0.

Pabrik ini terdiri dari fasilitas Press Shop di mana gulungan logam dimasukkan ke dalam jalur otomatis, dipotong, dan ditekan menjadi bentuk komponen bodi dan kerangka mobil.

Baca juga: VinFast Vietnam Kenalkan 6 Lini SUV di IIMS 2024

Berikutnya adalah fasilitas Body Shop seluas 100.000 meter persegi didukung 1.200 robot ABB untuk proses pengangkutan, pengelasan, dan pemantauan secara real-time menggunakan teknologi Industri 4.0.

Rata-rata, satu bodi kendaraan memerlukan lebih dari 6.000 kali pengelasan. Ketika beroperasi pada kapasitas maksimal, Body Shop ini dapat memproduksi sekitar 38 bodi kendaraan per jam.

Fitur dan angka produksi ini menjadikannya pabrik bodi paling modern dan terotomatisasi di Asia Tenggara.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik BYD yang Dipamerkan di IIMS 2024

Dari Body Shop, bodi mobil memasuki Paint Shop yang memiliki kapasitas lebih dari 800 mobil per hari dalam area yang relatif kecil, 25.000 meter persegi.

Kemudian proses produksi berlanjut ke area General Assemble (GA) Shop yang dirancang oleh Eisenmann, pemasok terkemuka asal Jerman, luas area ini 200.000 meter persegi ini menggunakan otomatisasi ekstensif dengan konveyor yang saling terhubung dan kendaraan tanpa pengemudi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas