TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di pameran otomotif IIMS 2024, pengunjung yang memesan mobil listrik Omoda E5 mendapat tawaran tambah daya dengan harga khusus dari PT Chery Sales Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) agar pemilik Omoda E5 bisa memiliki fasilitas home charging sendiri di rumah.

Penandatanganan kerja sama Chery dan PLN di penyediaan layanan ini telah dilakukan di pameran IIMS 2024  hari Minggu, 18 Februari 2024, lalu oleh Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia dan Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero.

Selama IIMS 2024 ini PLN menggelar program Power Up dan memfasilitasi pemesan Chery Omoda E5 yang melakukan SPK mobil ini selama IIMS 2024 akan mendapatkan harga khusus untuk penambahan daya listrik di rumah mereka.

PLN juga memberikan diskon untuk biaya penggunaan listrik untuk pengisian ulang kendaraan pada malam hari.

Qu Jizong mengatakan, Chery telah menjalin kerjasama erat dalam penyediaan fasilitas home charging ini. Menurutnya, ini bisa menjadi solusi yang sangat efektif dan efisien bagi konsumen kendaraan listrik untuk memiliki infrastruktur pengisian ulang di rumah.

Chery Omoda E5 merupakan mobil listrik dengan jangkauan jarak tempuh antara 430 km (dengan metode pengukuran WLTP) sampai 530 km (NEDC) dalam satu kali pengisian baterai secara penuh.

Lama pengisian ulang daya di baterai di mobil ini untuk posisi 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 28 menit. PLN sendiri di program Power Up Event memberikan diskon 30 persen untuk pengisian ulang di malam hari.

Daniel Lestanto, Vice President Pengelolaan Pemasaran PLN mengatakan, di program Power Up Event pihaknya bisa memberikan penambahan daya listrik hingga 5.500 VA dengan biaya mulai dari Rp 152.024, dengan kuota terbatas hingga 90.000 voucher.

Pihaknya juga menawarkan harga spesial untuk peningkatan daya 1 Fasa dengan maksimal daya 11.000 VA senilai Rp 150.000 dari harga normal Rp 11.000.000.

Baca juga: Chery Tambah Kuota Harga Khusus Omoda E5 Jadi 2.000 Unit

Sementara untuk peningkatan daya 3 Fasa dengan daya maksimal 16.500 VA, konsumen bisa mendapatkan harga spesial Rp 450.000 dari harga normal Rp 10.000.000.

"Program ini khusus kita rancang untuk pengunjung IIMS 2024 dan pengguna EV," kata dia.

Meteran Home Charging Terpisah dari Meteran Rumah 

Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero mengatakan, instalasi untuk meteran home charging pihaknya akan memasang terpisah dari meteran listrik di rumah.

Dia memaparkan, PLN memiliki Electric Vehicle Digital System dan EV Ecosystem menjadi bagian dari roadmap gaya hidup digital yang dijalankan PLN.

"Pengguna EV bisa download app PLN mobile di smartphone. Di sana kita sediakan layanan home charging, termasuk layanan pemasangan ke rumah," ungkapnya.

Baca juga: SUV Listrik Chery Omoda E5 Resmi Diniagakan di Indonesia, Harga di Bawah Setengah Miliar Rupiah

Terkait penyediaan SPKLU, sampai saat ini pihaknya sudah memasang 1.124 unit tersebar di 776 lokasi. "Di tol Sumatera dan Jawa sudah tercover di sepanjang titik-titik lintasan tol. Jadi nggak ada cerita pemilik EV kesulitan," ujarnya.

Dia mengatakan, ke depan pihaknya juga akan memanfaatkan sebagian tiang listrik PLN untuk memasang SPKLU. "Ini sedang kita rancang inovasinya," kata dia.

"PLN sebagai katalisator siap mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan memberikan kemudahan bagi konsumen dalam hal penambahan daya listrik untuk mengisi daya kendaraan listrik,” ungkap Daniel Lestanto.

Di IIMS 2024 PT Chery Sales Indonesia (CSI) memberikan program harga spesial untuk 2.000 konsumen pertama Chery OMODA E5, yaitu Rp 488.800.000 dengan garansi Lifetime Warranty untuk Electric Motor/Power Battery dan gratis asuransi 1 tahun serta gratis V2L Charger, AC Charger sebesar 7 kW, dan Portable Charger.

APM ini juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun/180.000 km, garansi Kendaraan selama 6 tahun/160.000 km dan Gratis Biaya jasa dan Suku Cadang selama 5 tahun/75.000 km.