TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 menawarkan banyak pilihan kendaraan listrik ke pengunjung selama 11 hari pameran mulai 15-25 Februari 2024.

Sejumlah agen pemegang merek menampilkan lini kendaraan listrik, dari kendaraan yang 100 persen listrik atau full EV dan kendaraan hybrid yang masih menggunakan mesin internal combustion engine (ICE) yang dikombinasikan dengan motor hybrid untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan menurunkan emisi gas buang.

Booth brand pendatang baru BYD misalnya, menampilkan lini kendaraan listrik seperti BYD Seal, BYD Dolphin dan BYD Atto 3. Sementara, booth Hyundai menampilkan kendaraan listrik Ioniq 5, Ioniq 5 dan SUV Kona full electric.

Booth brand pendatang baru lainnya, Vinfast Auto, asal Vietnam menampilkan lini kendaraan EV dari segmen A-SUV hingga E-SUV yakni model VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8 dan VF 9.

Sales Vinfast cukup agresif menawarkan lini mobil listrik ini ke pengunjung. Di booth Chery, ada 1 model kendaraan listrik yang dipajang dan dipasarkan, yakni Chery E5. 

Sementara, MG Motor menampilkan lini kendaraan listrik terbaru MG, MG Maxus 9 dan MG ES EV.  Wuling tak ketinggalan menampilkan lini kendaraan listrik Air ev dan Binguo.

Brand lain yang juga menampilkan kendaraan listrik diantaranya BMW dan Mitsubishi Motors. Mitsubishi Motors memajang kenderaan niaga EV ringan, L100, di Hall A1.

Selain kendaraan full EV, di IIMS 2024 pengunjung juga bisa menyimak kendaraan hybrid. Kendaraan hybrid ini antara lain tampil di display di booth Suzuki di Hall A2. Ada 3 kendaraan hybrid yang dipajang, yakni All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid serta XL7 Hybrid.

Baca juga: BYD Seal Mendominasi Permintaan Test Drive di IIMS 2024

Hadirnya pilihan kendaraan hybrid ini memberikan alternatif pilihan kendaraan ramah lingkungan mengingat untuk memiliki kendaraan listrik saat ini masyarakat masih menghadapi kendala infrastruktur charging station yang jumlahnya masih terbatas, terutama di kota-kota kecil dan pelosok.

Untuk penyediaan infrastruktur ini makin meluas butuh waktu mengembangkannya.

Teknologi kendaraan hybrid tidak membutuhkan charging station karena tidak bergantung pada stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum (SPKLU) yang belum merata.

Baca juga: All New Ertiga Hybrid Cruise Resmi Diniagakan, Harga Tipe Terendah Rp 288 Juta

Selain lebih praktis, kendaraan dengan teknologi hybrid lebih cocok digunakan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk dioperasikan di daerah remote (pelosok).

Seorang sales Suzuki yang ditemui di pameran IIMS 2024 mengatakan animo pengunjung cukup antusias terhadap mobil-mobil hybrid yang ditawarkan.

Apalagi pihaknya memberikan diskon harga untuk beberapa model kendaraan hybrid.

Baca juga: Mitsubishi Siapkan Skema Rental untuk L100 EV, Tarif Mulai dari Rp 6 Jutaan Per-bulan