Penyelenggara IIMS 2024 Blak-blakan Soal Ketidakhadiran Esemka, Apa Penyebabnya?
Dyandra Promosindo selaku penyelenggara sudah mengajak semua produsen mobil untuk gabung di IIMS tahun ini.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil hasil produksi dalam negeri, Esemka, tak hadir di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Padahal, Esemka hadir di IIMS 2023 dan kehadirannya sempat menyita perhatian Presiden Jokowi.
Saat itu, tak hanya melihat produk konvensional Bima 1.2 dan Bima 1.3 yang berbentuk pikap, Jokowi terlihat tertarik dengan minibus listrik Bima EV yang diluncurkan Esemka dalam ajang IIMS 2023.
Baca juga: Motor Listrik Termurah di IIMS 2024 Dikerubungi Pengunjung, Harganya Rp 2,9 Juta
Mengenai alasan tak hadirnya Esemka di IIMS 2024, Project Manager IIMS 2024 Rudi MF mengatakan pada dasarnya pihak Dyandra Promosindo selaku penyelenggara sudah mengajak semua produsen mobil untuk gabung di IIMS tahun ini.
"Kita mengundang semua brand yang ada di Indonesia ketika kita launching," katanya kepada wartawan di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/2/2024).
Ia mengatakan, mengenai alasan ketidakhadiran Esemka, lebih baik ditanyakan kepada merek yang bersangkutan.
Adapun Rudi menyebutkan bahwa jumlah merek roda empat yang ikut di IIMS 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
"Jawaban by number data juga, tahun lalu kita brand mobil itu lebih sedikit in total karena hanya (menggunakan) Hall A dan Hall D," ujar Rudi.
"Tahun ini alhamdulillah cukup signifikan (merek roda empat yang gabung), apalagi kita pakai Hall B1 karena tempatnya tidak muat lagi. Di Hall A dan sampai dengan Hall D Itu ada 23 Brand mobil," lanjutnya.
Ia berharap, merek-merek yang belum bisa berpartisipasi pada tahun ini, bisa hadir di gelaran IIMS berikutnya.
"Yang bisa berpartisipasi terlihat di hari ini, yang belum ya kita doakan mungkin tahun tahun berikutnya join lagi," kata Rudi.
Saat IIMS 2023, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) memperkenalkan mobil listrik komersial Bima EV.
Bima EV ditawarkan ke konsumen dalam Cargo Van dan Passenger Van. Versi Cargo dijual Rp 530 juta dan Passenger Van dibanderol Rp 540 juta.
Kedua varian Esemka Bima EV memiliki dimensi panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.990 mm, dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.
Bima EV Passenger Van mampu menampung 11 penumpang dan Bima EV Carva memiliki dua kursi untuk pengemudi dan penumpang depan.
Kedua mobil ini dilengkapi motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor dengan kode TM4018.
Motor listriknya mampu menghasilkan daya maksimal 75 kW dan torsi maksimal 165 Nm.
Tenaga ini disalurkan melalui motor listrik dengan penggerak roda belakang melalui transmisi 1st reduce gear.
Bima EV dilengkapi baterai listrik Terany Lithium berkapasitas 49,1 kWh dengan 350,4 V.
Baterainya dapat diisi daya dengan sistem pengisian cepat (quick charge/DC) selama 1 jam dan slow charge (AC) hingga 8 jam.
Baterai dapat digunakan untuk berkendara hingga 300 km dalam sekali pengisian daya.
Mobil listrik Esemka untuk passanger van memiliki kapasitas 11 tempat duduk dan dilengkapi AC double blower. Sedangkan untuk Blind Van Cargo memiliki AC single Blower.
Esemka juga menampilkan produk varian baru Esemka Bima 1.3 yang sudah dilengkapi dengan Electric power steering dan AC.
Untuk Esemka Bima 1.3 Pick Up dijual seharga Rp 137 juta dan Bima 1.3 Pick Up AC EPS ditawarkan Rp 150 juta.