Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alasan Mitsubishi Fuso Belum Mau Garap Segmen Big Bus

Segmen bus berukuran besar atau big bus tengah tumbuh di Indonesia. Nyatanya hal ini belum menjadi fokus utama Agen Pemenang Merek

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Alasan Mitsubishi Fuso Belum Mau Garap Segmen Big Bus
Lita Febriani/Tribunnews.com
Buka puasa bersama Mitsubishi Fuso di Jakarta, Kamis (14/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Segmen bus berukuran besar atau big bus tengah tumbuh di Indonesia. Nyatanya hal ini belum menjadi fokus utama Agen Pemenang Merek Mitsubishi Fuso di Indonesia.

Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Jaya, menyampaikan dalam kategori Light Duty Truck (LDT) terdapat dua segmen, yakni bus besar dan mikro bus. Saat ini KTB masih fokus menggarap pasar mikro bus.

"Di segmen LDT ini ada mikro bus ada dua, yakni 4 ban dan 6 ban. Segmen mikro bus LDT yang segmen 6 ban kita masih menjadi market leader dan kita masih fokus untuk mempertahankan posisi ini," tutur Aji dalam agenda Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: PT Astra Honda Motor Gelar Mudik Lebaran Gratis 2024, Ini Syarat, Jadwal dan Rutenya

Unggul di kelas mikro bus 6 ban membuat KTB juga ingin mendapatkan kue lebih besar di mikro bus 4 ban. Terlebih kelas ini juga tengah tumbuh dan pasarnya kian membesar.

Fuso sendiri ingin menjadi market leader, sama seperti di segmen pasar mikro bus 6 ban. Langkah Fuso untuk menjadi market leader segmen mikro bus 4 ban ialah dengan mengenalkan varian produk baru.

"Salah satu usaha kami di LDT mikro bus 4 ban ini kita sudah meluncurkan Canter bus di GIIAS tahun 2023 dan sudah bisa dibeli konsumen kita mulai Desember 2003. Alhamdulillah respon terhadap produk itu sampai saat ini masih sangat baik," jelas Aji.

Berita Rekomendasi

Alasan lain Mitsubishi Fuso fokus di kelas LDT karena pasar kendaraan niaga memiliki segmen paling besar di kelas ini.

"Hampir 65 persen dari total market kendaraan niaga yang dijual di Indonesia paling besar ada di segmen LDT dan itu tentunya sangat menjanjikan jumlah penjualannya. Jadi kami masih fokus di mikro bus di kelas LDT ini," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas