TRIBUNNEWS.COM - Publik Malaysia dihebohkan oleh kejadian SUV Chery Omoda 5 yang mengalami patah as di Malaysia.

Mobil Chery Omoda 5 yang mengalami patah as milik konsumen bernama Stephanie. 

Kasus Chery Auto Malaysia pun langsung melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut.
Kejadian tersebut menimpa seorang pengguna Chery Omoda 5 di Malaysia dengan nama Stephanie. Melalui akun facebook-nya, Stephanie melaporkan kejadian tersebut supaya mendapatkan respons yang cepat dari pihak Chery Auto Malaysia.

"Hai Chery Malaysia, saya ingin meminta penjelasan, mengapa as belakang mobil saya patah ketika mengemudi. (Saya) tidak melewati jalan bumpy, tidak ada kecelakaan, tidak ada lubang, hanya mendadak gagal di tengah jalan," tulis Stephanie pada akun facebook yang dia unggah pada hari Minggu (28/4/2024).

"Saya bukan ahli mobil jadi saya tidak akan berspekulasi lebih jauh, tetapi mungkin Anda bisa menggunakan ahli Anda dan Puspakom untuk melihatnya dan memberi tahu saya apa yang salah, serta apa langkah selanjutnya yang akan Anda ambil," tulisnya.

Dia mengaku mendapati beberapa bagian mobil Omoda 5 miliknya terlihat terdapat karat pada bagian kaki-kaki. Belakangan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Chery Auto Malaysia.

Selain dipasarkan di Malaysia, SUV Chery Omoda 5 versi setir kanan juga dipasarkan di Indonesia.

Menanggapi kasus patah as pada unit Chery Omoda 5 yang dijual di Malaysia, PT Chery Sales Indonesia memberikan tangapan. 

Mereka menyatakan, unit Chery Omoda 5 yang dipasarkan di Malaysia berbeda dengan yang dijual di Indonesia.

"Kendaraan yang viral di Malaysia tersebut sebenarnya tidak termasuk untuk model Omoda 5 yang diproduksi untuk pasar Indonesia," ungkap Reza Deniar, Head of Aftersales PT Chery Sales Indonesia sata dikonfirmasi Tribunnews di hari pertama pameran kendaraan listrik PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. 

Baca juga: Bisa Langsung Dipesan, Chery Omoda 5 GT Resmi Meluncur dengan Harga Mulai Rp 448,8 Juta

"Tapi kita berupaya mengantisipasi hal tersebut bekerjasmaa dengan diler kita demi memastikan bahwa unit yang dikirim ke dalam kondisi baik," lanjut Reza Deniar.

Dia menegaskan, di CSI pihaknya menerapkan pre-deliverry inspection (PDI) untuk setiap kendaraan Chery yang dikirim ke konsumen. Tujuannya, demi memastikan produk yang dikirim ke konsumen kualitasnya terjaga.