TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersama Sevent Events memperluas area pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang akan berlangsung pada 18-28 Juli 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, menjadi 11 hall dari sebelumnya hanya 10 hall.

Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan, penambahan luas area pameran ini untuk mengakomodir kebutuhan exhibitor peserta pameran baik agen pemegang merek (APM) maupun industri pendukung otomotif yang melonjak tajam.

Penyelenggaraan pameran GIIAS selama ini menggunakan total 10 hall yang ada di ICE seluas 100.000 meter persegi.

Tambahan 1 hall lagi yakni hall 11 akan memanfaatkan area halaman parkir di belakang gedung ICE BSD seluas 12.000 meter persegi dan antara lain akan diisi industri aftermarket.

"Penyelenggaraan GIIAS 2024 kita akan tambah area luasan pameran menjadi 12 ribu m2, dan hal ini tidak akan membuat peserta pameran merasa tergaggu dan merasaan perbedaan ruang pmeran," ujarnya di acara halal bihalal dengan media di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Terbesar di Asia Setelah China

Yohanes Nangoi menambahkan, penambahan luas area pameran menjadi total 112.000 m2 membuat GIIAS 2024 sebagai pameran otomotif terbesar di dunia di luar China.

"GIIAS 2024 kita ini nanti jadi pameran otomotif terbesar kedua di dunia setelah China, yakni Shanghai Motor Show dan Beijing Motor Show."

"Pameran Geneva Motor Show sudah tertinggal dari kita. Begitu juga Tokyo Mobility Show juga sudah tertinggal dari kita."

"Kita sekarang bersaing dengan Bangkok Motor Show, itu pesaing terdekat kita. Tapi kita saat ini jadi pameran yang terbsar di dunia di luar China," ujar Yohanes Nangoi.

GIIAS 20224, Event Gaikindo Terbesar, Diikuti 50 Merek

Yohanes Nangoi mengatakan GIIAS 2024 yang menjadi pameran otomotif ke-31 yang diselenggarakan Gaikindo akan menjadi event pameran terbesar yang pernah digelar.

Ini karena GIIAS 2024 akan diikuti oleh total exhibitor sebanyak 50 merek mobil penumpang, kendaraan niaga dan sepeda motor listrik dan konvensional.

"Mereka terdiri dari merek-merek otomotif dari banyak negara, ada dari Amerika Serikat, China, Korea, Jepang semua ada di sini," bebernya.