Pasar Mobil Baru Sedang Lesu, Bisnis Mobkas Caroline Tetap Cuan
Hingga akhir tahun 2023, Caroline berhasil menjual 3.135 unit mobil bekas atau naik sebesar 26,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar otomotif nasional di semester I 2024 ini sedang lesu. Penjualan mobil baru yang diharapkan bisa lebih tinggi dibanding di 2023 ternyata malah lesu. Penjualan mobil baru malah turun cukup tajam.
Data Gaikindo menunjukkan, selama Januari-April 2024 penjualan ritel mobil baru berbagai merek dari dealer ke konsumen, ambles 14,8 persen secara tahunan atau year on year dibanding periode sama di 2023.
Di kuartal I 2024 volume penjualan hanya sebanyak 289.551 unit, sementara di Januari-April 2023 terjual 339.954 unit.
Penjualan wholesales dari pabrik ke dealer juga merosot. Selama Januari - April 2024 hanya sebanyak 263.706 unit atau turun 22,8 persen yoy. Sementara di periode sama di Januari-April 2023 penjualan wholesales mencapai 341.582 unit.
Baca juga: Lima Penyebab Penjualan Mobil Lesu Darah di Januari-April 2024 Menurut Bos Gaikindo
Lesunya penjualan mobil baru antara lain karena faktor politik seperti Pemilu 2024 yang membuat banyak pebisnis menunda ekspansi usaha termasuk menunda pembelian kendaraan baru.
Fenomena menarik justru terjadi di bisnis mobil bekas. Di tengah lesunya penjualan mobil baru, penjualan mobil bekas malah cuan.
Seperti terlihat di bisnis mobil bekas Caroline.id. Perusahaan di bawah bendera PT Autopedia Sukses Lestari Tbk ini malah membukukan kinerja positif di kuartal I 2024.
Data penjualan mereka menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun 2023, Caroline berhasil menjual 3.135 unit mobil bekas atau naik sebesar 26,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di tahun 2024, Caroline menargetkan penjualan mobil bekas berbagai tipe dan tahun pembuatan sebanyak 3.654 unit.
Apa rahasia sukses penjualan mobil bekas di platform Caroline?
Jany Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. mengatakan, pihaknya berupaya menjaga kepercayaan pasar dengan memberikan dukungan garansi 7G+.
Garansi ini memberikan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama 1 tahun.