Selain Berburu Destinasi Wisata, Touring Jelajah Flores Juga Menguji Performa Pelumas
Rute yang dilintasi juga amat beragam dengan kontur naik turun dengan ribuan tikungan, dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, FLORES - Touring motor Jelajah Flores yang diikuti sejumlah bikers Tanah Air pada 27 juni - 4 juli 2024 mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur.
Perjalanan touring Explore Flores ini menempuh perjalanan total sepanjang 700 km menyambangi destinasi eksotis seperti Kebon Wolopaku, Desa Bena, Danau Kelimutu, Pulau Padar, Pink Beach, serta Pulau Komodo.
Rute yang dilintasi juga amat beragam dengan kontur naik turun dengan ribuan tikungan, dan kondisi cuaca yang berubah-ubah seperti hujan, panas, hingga berkabut.
Itu sebabnya, touring kali ini juga dimanfaatkan untuk mengetes performa pelumas pada motor yang ditunggangi masing-masing bikers.
Baca juga: ExploreIndonesia Promosikan Destinasi Wisata Indonesia Lewat Touring Flores
Menurut National Sales Director PT Motul Indonesia Energy, Welmart Purba, touring kali ini juga untuk menguji kualitas dan daya tahan pelumas terbaru Motul 5100 dan 7100 yang bulan lalu baru saja diluncurkan.
"Pelumas terbaru Motul ini dikembangkan untuk motor berperforma tinggi dan tahan di segala medan dan cuaca," ujarnya seraya menyebutkan, kedua tipe pelumas dirancang untuk jenis sepeda motor yang memiliki teknologi tinggi produksi masa kini.
Dia menjelaskan, kedua pelumas yang diuji menggunakan teknologi oli sintetis dengan bahan dasar Ester dan dari hasil pengujian, diklaim mampu memberikan output maksimal.
"Terutama pada motor-motor dengan CC besar ataupun penggunaan yang lebih berat seperti touring jauh di rute dan cuaca ekstrem," beber Welmart Purba.
Di touring tersebut, biker Atenx Katros mengendarai motor Beneli Custom, sementara biker Mario Iroth menunggang CRF Rally 250 Adventure, dan Mblo Rizki menggeber motor CBR 600.
Sementara, biker Akang MV membawa motor tunggangan ZX-6R.
Atenx Katros yang menggunakan varian Motul 5100 menyatakan performa pelumas ini bagus di motornya. Dia mengatakan, kendala di motor miliknya bisa teratasi dengan penggunaan Motul 5100.
"Walaupun sebelum riding ada kendala karbu bahan bakar kering di motor, setelah pakai oli Motul 5100 kondisi motor aman menempuh perjalanan Flores dari Maumere ke Bajo," kata dia.
Mario Iroth mengaku menggunakan Motul 7100 untuk menyesuaikan dengan spesifikasi motornya.
Menurut dia, pelumas ini membuat motor tunggangannya muah melibas tikungan dan tanjakan. "Power-nya dapet, cuaca di suhu rendah ataupun tinggi, temperature mesin masih stabil, kopling tidak pernah slip, digeber di RPM tinggi pun kondisi aman," sebutnya.
Akang dan Mblo yang sama-sama menunggangi motor sport, keduanya menggunakan pelumas 7100 dan menilai pelumas ini membuat torsi motor meningkat, perpindahan gigi lebih halus dan temperature mesin yang stabil.