Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pasar Otomotif Lesu, Menperin Minta APM Tidak Naikkan Harga Jual Mobil, Hyundai Sepakat

Hyundai berkomitmen untuk tidak menaikkan harga jual mobil sesuai imbauan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang

Editor: Sanusi
zoom-in Pasar Otomotif Lesu, Menperin Minta APM Tidak Naikkan Harga Jual Mobil, Hyundai Sepakat
HO
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia; Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia menaiki all-new KONA Electric. 

Sementara solusi jangka panjangnya adalah pertumbuhan ekonomi nasional perlu ditingkatkan menjadi 6 persen per-tahun melalui reindustrialisasi.

Ini agar porsi sektor manufaktur terhadap PDB bisa mencapai 25-30 persen atau lebih. Ini akan mendongkrak pendapatan per kapita kelompok upper middle naik ke kelas affluent.

Riyanto menambahkan, diskon PPnBM akan mendongkrak penjualan mobil, karena harga turun. Ini akan mendongkrak produksi mobil dan suku cadang. Imbasnya, terjadi kenaikan PPN, PKB dan BBNKB. PPh badan dan PPh orang pribadi bakal terdongkrak.

Selain itu, kenaikan penjualan mobil juga mendongkrak ekonomi nasional, berupa penambahan PDB, tenaga kerja, dan investasi. Ini juga berujung pada peningkatan PPh badan dan PPh orang pribadi.

Hitungan Riyanto, insentif PPnBM nol persen untuk LCGC dan kendaraan 4x2 bisa menambah permintaan sebesar 16 persen, ekuivalen 160.000 unit.

Dengan demikian, penjualan mobil bisa mencapai 1,2 juta unit, dibandingkan business as usual (BAU) sebanyak 1,067 juta unit.

Nilai penjualan mobil dengan insentif PPnBM nol persen mencapai Rp 306 trilliun dibandingkan BAU Rp 298 triliun.

BERITA REKOMENDASI

Insentif ini juga bakal menambah tenaga kerja di otomotif sebanyak 23.221 dan secara keseluruhan 47.371 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas