Komunitas HOG Indomobil Jakarta Chapter Gelar Touring Akbar Solo-Banyuwangi-Bali
Aktivitas touring ini akan menjadi yang terbesar yang pernah diselenggarakan HOG Indomobil Jakarta Chapter.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 250-an bikers pecinta motor Harley-Davidson yang tergabung dalam wadah komunitas HOG Indomobil Jakarta Chapter akan menggelar touring lintas provinsi dari Solo menuju Malang, Banyuwangi dan finish di Bali.
"Mulai tanggal 27 sampai 31 Agustus kami akan mengadakan touring dari Solo menuju Malang lalu ke Banyuwangi dan Bali. Tujuan untuk persatukan visi dan misi member yang sudah bergabung dengan kami agar ikatan persaudaraan kami makin kuat," ungkap Rudy Roesmanhadi, Wakil Direktur HOG Indomobil Jakarta Chapter di acara konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Direktur HOG Indomobil Jakarta Chapter Abraham Busro menambahkan, aktivitas touring ini akan menjadi yang terbesar yang pernah diselenggarakan HOG Indomobil Jakarta Chapter sejak komunitas ini berdiri pada Agustus 2024, jika dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi.
Peserta touring ini seluruhnya member komunitas ini, tidak ada yang berasal dari komunitas lain.
Baca juga: Melintasi Jawa hingga Bali, Begini Keseruan Touring HOG Anak Elang Official Journey ke-4
"Kegiatan tidak hanya sekadar touring tapi kita juga akan selenggarakan kegiatan charity (amal). Diler kita teebentuk di Agustus 2023 dan ini kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh diler."
"Sebelumnya kita sudah mengadakan touring pendek Jakarta ke Bandung dan Bandung ke Solo dan kita selalu sertakan kegiatan charity juga. Saat ini member kita hampir 600 motor dan touring nanti ke Bali diikuti hampir 250 motor," beber Abraham Busro.
Utamakan Keselamatan, Pakai Patwal dan Dibagi 8 Group
Abraham Busro menambahkan, aktivitas touring kali ini akan menggunakan standar internasional yang dianut komunitas Harley Davidson di dunia, yakni mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan serta kenyamanan peserta.
"Dari 250 peserta, akan kita buat menjadi 8 grup, masing-masing dengan road captain sendiri dan akan mendapatkan pengawalan dari Patwal kepolisian," kata Abraham Busro.
"Kita selalu utamakan kekompakan dan keterbukaan di antara sesama member," imbuhnya.
"Kami selalu membagi rombongan dalam beberapa grup sesuai saran Korlantas agar tidak mengganggu masyarakat pengguna jalan. Kita juga ingin edukasi kawan kawan untuk menghargai pengguna jalan lainnya," imbuh Rudy Roesmanhadi.
"Kita berupaya menghadirkan touring yang murah tapi nggak murahan. Kami ajak semua kawan-kawan member agar mengikuti safety riding. Kita saling mengenal karakter riding masing-masing kawan member."
"Untuk setiap satu grup riding kita upayakan yang punya irama riding yang sama. Jadi, setiap grup kita kelompokkan berdasarkan skill riding-nya," lanjut Rudy Roesmanhadi.
"Kita juga ajak kawan-kawan meng-upgrade skill-nya di jalan. Kita juga akan gunakan radio komunikasi dengan frekuensi yang kita setting sama untuk berkomunikasi selama perjalanan," bebernya.
Selain itu, officer in duty juga akan dilibatkan. "Mereka sudah kami didik dan kami training agar tidak meninggalkan peserta yang riding-nya tertinggal di belakang, agar tidak kebutan dan tetap merasa mendapatkan rasa yang aman dan nyaman," lanjut Rudy.