Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lancarjaya Nusantara Enjiniring (LNE) yang merupakan dealer truk asal China FAW optimistis jualannya hingga akhir 2024 mampu tembus di angka tertinggi.

Keyakinan LNE muncul sebab mayoritas penjualan truk dalam negeri masih menyediakan potensi yang sangat besar.

Mayoritas industri yang menggunakan produk ini meliputi industri pertambangan, kontruksi, perhutanan serta logistik.

Baca juga: Toyota Sediakan 3.374 Unit Kendaraan Elektrifikasi untuk Olimpiade Paris 2024

Direktur LNE Timothy Pakpahan, menjelaskan keunggulan FAW terletak pada daya angkut dan tenaga yang lebih besar pada kendaraan truk di kelasnya.

"Yang kami kembangkan sekarang adalah layanan after sales kami, dimana LNE telah menjadi service center FAW di Indonesia. Optimisme itu juga didasari tingginya minat pelanggan dan mitra kami menyambut kehadiran brand FAW," tutur Timothy di Jakarta, Rabu (14/08/2024).

Sebelumnya, LNE menggelar gathering bertajuk Mutual Trusts, Mutual Benefits dengan sejumlah pelanggan dan mitra industri.

Pemilik PT Bina Bangun Esa Hasan Tan, menilai truk FAW menunjukkan kualitas dan performanya selama pihaknya menggunakan.

"Kami ucapkan selamat tinggal untuk produk truk dari Jerman dan kami ucapkan selamat datang untuk produk unggul dari China," ucap Hasan.

Baca juga: Daihatsu Kenalkan Xenia ADS dengan Tampilan Sporty di GIIAS 2024, Harga Mulai dari Rp 250 Juta

First Automobile Group Co., Ltd. (sebelumnya First Automobile Manufacturing Plant) disingkat sebagai "China FAW" memiliki kantor di Kota Changchun.

FAW adalah mobil pertama perusahaan di Tiongkok dan satu grup perusahaan mobil terbesar di Tiongkok dengan penjualan no 1 di negara asal.

Saat ini perusahaan telah mengembangkan beberapa pelanggan besar dan mencapai terobosan signifikan di berbagai industri, khususnya dalam proyek infrastruktur, pengembangan mineral, dan transportasi energi.

Sebagai informasi, dari total penjualannya, Hongqi, merek mobil yang berada di bawah naungan FAW Group, menyumbang 40.300 unit sendiri, meningkat 82,9 persen (yoy) 2023.

Sedangkan untuk FAW-Volkswagen, perusahaan patungan mobil penumpang antara FAW dengan produsen mobil Jerman Volkswagen, menjual 168.000 unit, naik 46,7 persen.

FAW Group juga menjual 11.529 unit kendaraan di luar negeri, membukukan pertumbuhan pesat sebesar 186 persen (year on year).