4 Jenis APAR yang Perlu Diketahui Pengemudi, Mana yang Cocok untuk Mobil?
APAR sangat penting untuk pertolongan pertama kebakaran mobil, saat asap mulai muncul dari mobil, membantu pengemudi mengatasi situasi darurat.
Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Alat ini juga bisa digunakan untuk kebakaran kelas A.
Cara kerjanya adalah menyemprotkan busa yang menutup bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak bisa masuk dan api pun padam.
Fitur ini membuatnya sangat baik untuk situasi kebakaran yang melibatkan cairan dan bahan padat non-logam.
Baca juga: VIDEO Detik-detik 58 Anak TK Diselamatkan Sebelum Kebakaran Bus di Tol Wiyoto Wiyono
3. APAR Jenis Bubuk Kimia
APAR ini menggunakan bubuk kimia yang terdiri dari mono-amonium dan amonium sulfat.
Ini sangat efektif untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan listrik, yang termasuk kebakaran kelas C.
Bubuk kimia ini bekerja dengan menghambat reaksi yang menyebabkan api, sehingga api bisa padam dengan efektif.
Keunggulan dari APAR jenis ini adalah aman digunakan pada kebakaran yang melibatkan peralatan listrik, tanpa risiko kejutan listrik.
4. APAR Jenis Karbon Dioksida
APAR jenis karbon dioksida (CO2) lebih efektif untuk kebakaran kelas B dan C.
Namun, untuk kendaraan seperti mobil, disarankan menggunakan APAR dari bubuk kering.
APAR jenis bubuk kering bisa memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C, sehingga cocok untuk berbagai jenis bahan. Harganya juga terjangkau.
Penting untuk menghindari membeli APAR dari kaleng yang dijual bebas, karena bisa meledak jika suhu di dalam mobil terlalu tinggi.
Sebaiknya pilih APAR yang sudah bersertifikat SNI atau internasional.
Dengan memilih APAR yang tepat, pemilik kendaraan bisa memastikan keamanan saat menghadapi risiko kebakaran.
(OKSI/TRIBUNNEWS.COM)