Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Toyota Indonesia mengevolusi kenyamanan kendaraan niaga serasa mobil penumpang melalui Hilux Rangga.

Mobil pikap single cabin ini hadir dengan desain sangat berbeda dari para pesaingnya. Model mesin diletakkan pada bagian bonnet, bukan di bagian bawah kursi pengemudi telah membuatnya menjadi pikap istimewa bagi para pecinta Toyota.

Tribunnews.com bergabung dalam agenda Journalist Test Drive Toyota Hilux Rangga di Surabaya, Jawa Timur. Model dengan varian diesel yang bertenaga dan mesin bensin yang lebih senyap kami jajal dalam agenda ini.

Untuk model diesel dan bensin secara desain tidak ada perbedaan pada bagian eksterior. Akan tetapi, bagian interior ada sedikit perbedaan untuk dua varian ini.

Pada model diesel dan bensin, perbedaan terletak pada setir, lalu headrest hanya terdapat pada model bensin dan bagian airbag bagian penumpang juga hanya ada di model bensin.

Kabinnya cukup nyaman dan luas, bagian ruang kaki juga lebih nyaman karena lebih luas pada sisi pengemudi maupun sisi penumpang.

Ini menjadi nilai lebih khas Rangga, dimana mobil komersial menawarkan kenyamanan layaknya mobil penumpang dengan kabin luas.

Berbeda dari pikap single cabin kebanyakan, fitur AC yang disematkan pada Rangga benar-benar terasa sangat dingin.

Walau hanya dinyalakan pada temperatur low, terasa lebih dingin dengan situasi di Kota Surabaya yang panas.

Bagi penyuka kendaraan dengan tenaga yang diberikan sejak awal menginjak gas, varian mesin diesel akan cocok untuk dipilih.

Baca juga: Nyalip dari Kiri, Pikap Putih Hangus Terbakar Usai Hantam Pantat Bus Murni di Tol Balaraja Barat

Sementara bagi Tribunners yang senang berkendara lebih santai dan nyaman, varian mesin bensin sangat dianjurkan, karena suara mesinnya terasa lebih senyap dibandingkan diesel.

Varian diesel menggunakan mesin berkode 2GD-FTV untuk pilihan transmisi A/T dan M/T. Mesin diesel berkapasitas 2.393 cc 4-silinder VNT Intercooler mampu menciptakan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi sangat besar 343 Nm pada 1.400–2.800 rpm untuk transmisi manual.

Baca juga: New Carry Disulap Jadi Mobile Cafe untuk Menginspirasi Pebisnis, Nonton Pameran Sambil Ngopi

Versi transmisi otomatisnya mencapai 400 Nm pada 1.600–2.000 rpm. Ada 5-speed manual di semua grade dan 6-speed otomatis di tipe High A/T Diesel.

Sementara mesin berkode 1TR-FE untuk varian bensin menggunakan engine 1.998 cc 4-silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm.

Selama test drive di Kota Surabaya, Rangga yang digunakan sudah membawa beban sembako dan pasir.

Baca juga: Market Share Isuzu 27,7 Persen di 2023, Penjualan Tembus 30.085 Unit, Elf dan Traga Jadi Backbone

Saat dibawa dengan kecepatan tinggi hingga melewati rute zig zag dan jalan bergelombang, Rangga cukup nyaman digunakan. 

Melewati jalan sempit, mobil dengan radius putar 4,9 meter cukup mengakomodasi untuk berbelok di area terbatas.

Kesimpulannya, Toyota Rangga akan menjadi pesaing baru yang cukup berat dibandingkan kompetitor single cabin yang saat ini sudah eksis.

Kenyamanan kabin serta performa mesin dan pilihan transmisi manual dan matic akan menjadi pilihan komplit untuk para calon konsumen Rangga.