Inspiratif, Ini Kisah Pimpinan Citi Indonesia Soal Kepemimpinan Perempuan di Dunia Kerja
Puni Ayu Anjungsari, Director & Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia adalah sosok perempuan yang berhasil menjadi pemimpin inspiratif.
Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Content Writer
Puni juga menambahkan, social pressure, baik dari keluarga maupun sesama perempuan, juga dapat menjadi hambatan bagi seseorang untuk meyakinkan bahwa dirinya pantas menapaki jenjang karir yang lebih tinggi lagi. Hambatan tersebut pun pernah dirasakan oleh Puni dalam perjalanan karirnya.
Untungnya, Citi sebagai perusahaan global, termasuk Citi Indonesia menghindari terjadinya kondisi tersebut dan terus berupaya untuk menghadirkan inisiatif atau ketentuan-ketentuan yang nyata agar inklusivitas di kalangan perempuan dapat terwujud.
Upaya Penerapan #EmbraceEquity di Citi Indonesia
Tahun ini, International Women’s Day mengangkat tema “Embrace equity” atau merangkul kesetaraan. Menurut Puni, tema ini sebagai wujud kesetaraan untuk memberikan akses sesuai dengan kemampuan terhadap setiap orang.
Sejauh ini, Citi Indonesia telah sukses menerapkan kesetaraan dan ke depannya akan terus mengupayakan untuk mengajak berbagai pihak di luar Citi Indonesia.
Salah satunya ditunjukkan lewat berbagai kegiatan yang akan digiatkan oleh Citi Women, yaitu untuk makin aktif di kegiatan-kegiatan sosial yang mengedepankan aspek ekuitas atau kesetaraan, seperti bergabung dalam asosiasi atau perkumpulan perusahaan dengan misi yang sama.
Tak ketinggalan, Puni turut memberi pesan bagi sesama perempuan untuk dapat meningkatkan kepercayaan dirinya serta sukses dalam berkarir.
“Kemampuan perempuan untuk berempati dan berwelas asih adalah aset yang berharga apabila diseimbangkan dengan kemampuan kepemimpinan lainnya, seperti kemampuan berpikir logis dan rasional, mencetuskan visi yang jelas dan seterusnya,” ujar Puni.
Puni juga menyampaikan pentingnya membangun support system yang mendukung kemajuan dan aspirasi perempuan. "Kemajuan perempuan tergantung pada orang-orang sekitar yang mendukung kita, dari pasangan, orang tua, dan teman-teman sekitar. Kita perempuan khususnya, harus mendukung satu sama lain. Bagi yang sudah terlebih dahulu sukses, harus merasa bertanggung jawab untuk turut membukakan jalan bagi generasi berikutnya. Tugas kita adalah untuk memastikan bahwa generasi kedepan lebih baik lagi dari kita,” imbuhnya.