Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Efektif Menggunakan Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan

Bocor dan retak pada area kamar mandi atau dapur merupakan masalah yang umum dihadapi oleh setiap pemilik rumah.

Penulis: Fathia
zoom-in Cara Efektif Menggunakan Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan
Ilustrasi pemakaian sealant untuk mengatasi kebocoran 

 

Parapuan.co – Bocor dan retak pada area kamar mandi atau dapur merupakan masalah yang umum dihadapi oleh setiap pemilik rumah.

Agar masalah ini tidak memicu kerusakan serius pada area rumah, Kawan Puan bisa menggunakan produk  silicone sealant yang mampu mengisi dan menutupi celah atau retakan.

Untuk Kawan Puan yang belum tahu, silicone sealant merupakan produk penutup celah yang banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Di dunia otomotif, produk ini dikenal  dengan nama sealant kaca atau sealant kaca mobil.

Sealant kaca biasanya terbuat dari bahan yang elastis dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, seperti silicone atau polyurethane.

Untuk pemakaian rumah tangga, Kawan Puan bisa menggunakan produk PRO-X 111 Multipurpose.

Produk ini memiliki kandungan silicone sealant serbaguna bersifat asam (acetic) yang mampu mengisi celah dan sambungan pada permukaan kaca, tembok, kayu, akrilik, keramik, dan beton.

Berita Rekomendasi

Agar retakan atau kebocoran bisa tertutup dengan rapat, berikut panduan menggunakan silicone sealant yang baik dan benar.

1. Bersihkan permukaan

Bersihkan permukaan yang akan ditutup menggunakan silicone sealant bersih dari air, debu, kotoran, dan sisa-sisa material.

Selain itu, pastikan permukaan juga jauh dari material penyebab karat atau oksidasi yang dapat mengurangi daya rekat  silicone sealant.

2. Gunakan alat yang tepat

Agar sealant mampu menutup celah dan retak dengan baik, pastikan untuk menggunakan produk sealant yang dilengkapi dengan aplikator berbentuk pistol atau tabung.

Pastikan ujung aplikator dipotong sesuai ukuran retakan agar produk tidak meluber dan mengotori permukaan area lainnya.

3. Pilih silicone sealant yang tepat

Pilihlah silicone sealant yang sesuai dengan jenis permukaan yang akan ditutup. Pastikan untuk memilih sealant yang tahan air dan tahan terhadap kelembapan, serta memiliki daya rekat yang kuat.

4. Gunakan pelapis penyekat

Kawan Puan mungkin perlu menggunakan pelapis penyekat untuk menutupi retakan atau celah yang terlalu lebar.

Pastikan pelapis penyekat kering sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

5. Cara mengaplikasikan silicone sealant

Gunakan pistol sealant atau tabung sealant untuk mengaplikasikan silicone sealant ke permukaan yang bocor atau retak.

Tekan pelatuk pistol sealant secara perlahan merata untuk mengeluarkan sealant, lalu gunakan gerakan yang stabil untuk mengisi retakan atau celah dengan sealant.

6. Ratakan dan bentuk sealant

Setelah mengaplikasikan silicone sealant, gunakan alat runcing atau ujung jari yang dibasahi dengan sedikit sabun cair untuk meratakan sealant.

Pastikan untuk menghilangkan kelebihan sealant agar segel yang dibuat lebih rapat dan rapi.

7. Biarkan sealant mengering

Biarkan silicone sealant mengering sesuai dengan petunjuk pada kemasan sealant. Hindari mengoleskan atau membasahi area dengan air sebelum sealant kering karena akan membuat retakan kembali bocor dan lembap.

Itulah tujuh panduan menggunakan sealant untuk menutup celah yang bocor atau retak. Untuk hasil yang lebih maksimal, pastikan untuk memilih sealant yang sesuai dengan kebutuhan dan selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sealant.

Sumber: Parapuan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas