Masuk Daftar TikTok Change Makers 2024, Halimah Bagikan Pentingnya Pengasuhan Anak yang Lembut
Misi Halimah adalah memberdayakan generasi mendatang untuk membangun keluarga yang sehat dan penuh kasih sayang.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TikTok memberikan penghargaan kepada kreator di seluruh dunia yang bisa memberikan dampak positif baik di dalam maupun luar platfrom.
Melalui TikTok Change Makers, tercatat 50 pembuat konten yang dinilai menyebarkan hal-hal positif atau berbagi perbuatan baik.
Salah satu yang masuk dalam daftar TikTok Change Makers adalah akun @dailyjour milik Halimah.
Mantan guru sekolah menengah, mulai menceritakan pentingnya hal ini tentang pengasuhan yang lembut di TikTok pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Antisipasi Penurunan Angka Kelahiran, Pemerintah Jepang Gandakan Anggaran Anak dan Pengasuhan Anak
Saat ini, Halimah membimbing 1,2 juta orang pengikut dalam membina praktik pengasuhan anak, menawarkan platform untuk dialog dan dukungan terhadap pola asuh yang beracun.
Dia juga mengucapkan terima kasih karena bisa masuk dalam TikTok Change Makers 2024.
Misi Halimah adalah memberdayakan generasi mendatang untuk membangun keluarga yang sehat dan penuh kasih sayang. Dia menceritakan awal mula terjun untuk membuat konten TikTok.
“Jadi 3 tahun yang lalu aku mulai bikin video TikTok di sini (kamar mandi). Saat anakku yang besar sekolah dan anakku yang kecil lagi tidur siang aku curi-curi waktu untuk bikin konten di sini Jadi enggak ganggu mereka,” kata Halimah dalam akun TikTok-nya.
Dia mengakui, sebagai seorang yang tinggal di kota besar, dengan segala akses informasi yang mudah dan memiliki ekonomi stabil tidak membuat mudah menjadi ibu.
Lalu bagaimana dengan mereka yang berada di daerah terpencil dengan minim informasi.
“Dari kamar mandi ini aku mulai perjalananku. Aku mencoba membagikan pengalaman, pengetahuan yang aku miliki menceritakan bagaimana aku pulih dari depresi pascamelahirkan dan semoga makin banyak yang pulih. Karena aku tahu masih banyak yang menyimpan luka batin pascamelahirkan,” ujarnya.
Selain membuat konten, Halimah menceritakan, perjalanan edukasinya terus berlanjut ke sekolah, pengajian hingga universitas.
Selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk membaca bukunya yang bertajuk “Setiap Luka Akan Pulih”.
Baca juga: Benarkah Mainan Anak Harus Sesuai Gender? Begini Kata Psikolog
“Semoga ini menjadi pengingat kamu bahwa mimpi besar dimulai dari bibit kecil yang kamu siram dengan keikhlasan dan kerja keras setiap hari. Terima kasih banyak ya teman-teman untuk dukungannya. Yuk Kita maju dan pulih bersama,” ujarnya. (*)