PAGA, Organisasi Non-pemerintah untuk Dukung Perbaikan Gizi Anak Indonesia
Kekurangan gizi kronis dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Hal inilah yang menjadi perhatian PAGA.
Penulis: Fathia
Selain itu, PAGA Indonesia juga menjalankan “Proyek Penelitian Gizi” yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah gizi yang spesifik di wilayah-wilayah tertentu, serta mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Salah satu jurnal yang terkenal yang diterbitkan oleh PAGA Indonesia adalah Jurnal Gizi Anak Indonesia, yang menjadi referensi penting bagi para profesional di bidang gizi.
Untuk menjangkau lebih banyak audiens dan lembaga, PAGA Indonesia juga aktif menyuarakan Kampanye Kesadaran Gizi melalui media sosial, televisi, radio, dan media cetak, serta melalui acara-acara komunitas seperti festival kesehatan dan bazar gizi.
Proyek lain yang sukses dijalankan oleh PAGA Indonesia adalah Program Gizi Sekolah. Program ini telah diterapkan di berbagai sekolah dasar di seluruh Indonesia.
Di tingkat nasional, PAGA Indonesia juga bermitra dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta berbagai lembaga penelitian dan universitas terkemuka.
Baca Juga: Melibatkan Pendekatan Holistik, Ini 8 Cara Mencegah Stunting
Kerja sama ini dilakukan untuk penyusunan pedoman gizi, penyelenggaraan seminar, dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para ahli gizi anak.
Di tingkat internasional, PAGA Indonesia bekerja sama dengan organisasi seperti United Nations Childrens Fund (UNICEF), World Health Organisation (WHO), dan International Pediatric Association (IPA).
Seiring dengan beragam upaya yang dilakukan PAGA Indonesia, sejumlah anggota, mitra, dan masyarakat pun ikut merasakan manfaat positif dari program-program tersebut.
Salah satu anggota PAGA Indonesia dr Andi Setiawan mengatakan, sejak bergabung dengan PAGA Indonesia, ia merasa memiliki lebih banyak pengetahuan sebagai ahli gizi.
“Program pelatihan dan seminar yang diadakan sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru yang bisa saya terapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” ungkap Andi.
Kerja sama PAGA Indonesia dengan rumah sakit juga membuat para dokter lebih sigap dan siap dalam menangani kasus malnutrisi. Salah satunya, dirasakan oleh dr Rina Wijaya.
Kerja sama dengan PAGA Indonesia telah membantu kami dalam mengembangkan program gizi yang lebih efektif untuk pasien anak-anak kami,” jelas Rina.
Kisah sukses lainnya datang dari seorang Ibu bernama Rina di Surabaya. Berkat dukungan dan edukasi dari PAGA Indonesia, anaknya kini tumbuh sehat dan aktif.