Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasyim Muzadi Dorong PKB Benahi Sistem Kepartaian

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi mendorong Partai Kebangkitan Bangsa

Penulis: Y Gustaman
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hasyim Muzadi Dorong PKB Benahi Sistem Kepartaian
tribunnews.com/herudin
KH Hasyim Muzadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi mendorong Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membenahi sistem kepartaian jika ingin mendapat apresiasi publik, sehingga mampu bertengger di papan atas.

Pesan Mahfud ini mengaca pada pengalaman PKB di bawah kepemimpinan KH Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Ketika PKB pertama kali muncul pada Pemilu 1999, partai Nahdliyin ini mampu meraup 13.5 persen suara nasional.

Kala itu, sambung Hasyim, Gus Dur membawa PKB sebagai partai yang diperhitungkan dengan gaya kepemimpinan kharismatik dan pemikirannya yang plural. Namun, hal tersebut saja tidak cukup karena kepemimpinan kharismatik dan pemikiran harus ditopang sistem kepartaian yang kuat.

"Pada awalnya, PKB dapat 13.5 persen suara. Sayangnya pemikiran itu tidak dikontruksikan ke dalam sistem manajerial yang bagus sehingga terjadi disintegrasi. Sehingga pecah," terang Hasyim dalam Sarasehan Muharram di DPP PKB, Jakarta, Minggu (24/11/2013).

Menurut Hasyim, kekurangan yang ada di PKB ini harus dibenahi pasca Pemilu Legislatif 2014, karena jika ditempuh dalam waktu dekat tidak cukup. Dengan penggabungan pemikiran, dan sistem kepartaian yang baik, PKB akan menjadi partai yang canggih dan luar biasa.

"Maksudnya ada standarisasi, ada standarisasi loyalitas. Sekarang loyalitas pada partai saja kadang tidak. Nah yang ketiga masalah kompetensi anggota DPR, karena dia memimpin negara ini. Lalu standar disiplin. Tidak saling bertengkar di depan rakyat," sambungnya.

Masih kata Hasyim, pembenahan sistem kepartaian juga mengarah pada rekrutmen kader yang baik, kualitas pengurus dan caleg. Selain itu, harus dilihat siapa yang pantas jadi bupati, gubernur dan caleg DPR RI yang berwawasan kebangsaan.

Berita Rekomendasi

"Kalau itu dilakukan saya akan mendukung PKB walaupun bukan pengurus. Dan PKB akan menjadi tiga besar kalau sungguh-sungguh dan bersatu," kata Hasyim lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas