Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dahlan: Soal Jokowi, Tak Perlu Bicara Sesuatu yang Ada di Balik Awan

Dahlan Iskan, enggan berkomentar terkait elektabilitas dirinya dibandingkan dengan Joko Widodo

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dahlan: Soal Jokowi, Tak Perlu Bicara Sesuatu yang Ada di Balik Awan
TRIBUN/DANY PERMANA
Peserta Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan bersiap menjalani sesi wawancara di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8/2013). Selain Dahlan hari ini mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga dijadwalkan akan mengikuti sesi wawancara konvensi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan, enggan berkomentar terkait elektabilitas dirinya dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sebagai calon presiden. Hal itu dikatakan Dahlan di Kantor Sekretariat Konvensi Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).

"Saya kira enggak usahlah kita membicarakan sesuatu yang ada di balik awan," katanya.

Dahlan beralasan, dirinya belum resmi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, begitu juga Jokowi yang belum resmi diusung oleh PDI Perjuangan. Ia mengatakan akan berkomentar ketika dirinya dan Jokowi sudah resmi menjadi calon presiden.

Sebelumnya, Dahlan juga meminta kepada para pendukungnya untuk tidak hanya mendukung dirinya, tetapi juga Partai Demokrat. Di kalangan pendukungnya, kata dia, ada istilah "Dahlan Yes, Demokrat No".

Menurut bos Grup Jawa Pos itu, tidak ada gunanya apabila pendukungnya hanya memopulerkan dirinya. Dengan kata lain, popularitas dirinya tidak ada artinya jika perolehan suara Partai Demokrat kecil dalam pemilu legislatif. Ia pun mengaku terus mengampanyekan "Dahlan Yes, Demokrat Yes" kepada para pendukungnya.

Seperti diketahui, dalam berbagai survei, elektabilitas Jokowi jauh melampaui Dahlan. Dalam simulasi empat capres, yaitu Jokowi, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Dahlan Iskan yang dilakukan Indikator Politik pada bulan Oktober 2013, Jokowi memperoleh 47,4 persen suara. Sementara itu, Dahlan hanya memperoleh 3,7 persen.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas