Pengamat: 'Penyerang' Jokowi Tak Akan Dapat Nilai Tambah dari Kritiknya
Lebih baik capres lain fokus menawarkan ide ketimbang mengeluarkan pernyataan negatif kepada mantan Walikota Solo tersebut.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Pengamat: 'Penyerang' Jokowi Tak Akan Dapat Nilai Tambah dari Kritiknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130902_jokowi-resmikan-pasar-blok-g-tanah-abang_1587.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para calon Presiden (Capres) yang digadang-gadang akan berlaga dalam Pilpres 2014 disarankan lebih baik fokus menawarkan ide ketimbang terus mengeritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Hal itu diutarakan pengamat kebijakan publik, Adrinof Chaniago, menanggapi kritik yang dikatakan oleh seorang peserta konvensi Partai Demokrat, Endriartono Sutarto terhadap Jokowi.
Menurutnya meski Jokowi terus menanjak elektabilitasnya, lebih baik capres lain fokus menawarkan ide ketimbang mengeluarkan pernyataan negatif kepada mantan Walikota Solo tersebut.
"Setiap yang sedang berusaha maju menjadi Capres 2014, akan lebih baik kalau fokus menawarkan ide dan jaminan integritas dirinya, daripada memberi penilaian negatif terhadap Jokowi," kata Andrinof di Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Bagi Andrinof, mencari-cari kelemahan Jokowi tidak akan mendatangkan nilai tambah bagi yang mengkritik Jokowi. Menurutnya saat ini pun, banyak kinerja Jokowi yang sudah mulai tampak.
"Kerja Jokowi yang nyata itu kan sudah banyak diketahui umum. Menjelaskan kerja nyata Jokowi sama membuang energi," tuturnya.
Sebelumnya, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Endriartono Sutarto menyebut fenomena kegemilangan Gubernur DKI Jakarta Jokowi sebagai hal yang aneh.
Terkenalnya Jokowi menjadi satu diantara pilihan masyarakat untuk pilpres 2014 lantaran Jokowi sering masuk media. Padahal menjadi seorang pemimpin wajib dilihat rekam jejaknya.