Rakyat Harus Pilih Pemimpin yang Tegas Terhadap Asing
Pengamat politik dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oki Nugroho menilai pengaruh asing akan tetap terjadi pada pemilihan umum 2014
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oki Nugroho menilai pengaruh asing akan tetap terjadi pada pemilihan umum 2014. Ia pun berharap rakyat jeli terhadap calon presiden yang akan bertarung dalam pemilihan presiden.
"Rakyat harus jeli dalam memilih pemimpin dalam Pemilu nanti. Rakyat harus tahu pemimpin yang bisa bersikap tegas kepada asing," kata Dimas dalam diskusi bertajuk 'Kemana Arah Geopolitik para Capres?' di Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Dimas menuturkan, biaya demokrasi di Indonesia begitu mahal. Menurutnya ada indikasi para calon presiden melakukan hubungan simbiosis mutualisme untuk berbagai kepentingan. "Ada kelompok-kelompok yang siap bermitra dengan asing," tuturnya.
Dimas mengatakan, selama hampir 10 tahun dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia lemah terhadap kebijakan terhadap asing. Menurutnya hal itu terlihat dari intervensi asing, pencaplokkan pulau, atau kepentingan asing lainnya.
"Kita butuh pemimpin yang dapat memberikan kepastian dalam bidang politik, ekonomi dan lainnya. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.