Gadis Model Majalah Dewasa Ini Mau Jadi Caleg Karena Sutiyoso
Namanya belakangan ini mencuat setelah ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi Calon Anggota Legislatif PKPI
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Namanya belakangan ini mencuat setelah ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi Calon Anggota Legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Selama ini Destiara Talita memang lebih dikenal karena wajahnya kerap menghiasi sampul majalah-majalah dewasa dengan tampilan seksi dan menantang.
Namun sejak resmi tercatat sebagai Caleg PKPI nomer urut 6 dari dapil Jabar VIII yang meliputi wilayah Kabupateng Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon, pemilik nama asli Destiya Purna Panca itu mulai menghiasi pemberitaan politik di Indonesia.
Ditemui di kampus tempatnya menimba ilmu, Universitas Esa Unggul di kawasan Jakarta Barat, Minggu (26/1/2014) sore, gadis berusia 25 tahun itu membeberkan bagaimana kisah awal dirinya memutuskan nekat terjun ke dunia politik praktis dengan menjadi caleg.
"Awalnya saya memang gak berniat untuk ikut-ikut ke dunia politik. Ceritanya, pertama kali itu teman saya ngajakin ke kantor PKPI, waktu itu memang saat proses pencalegan," ujar Destiana membuka percakapannya dengan Tribun.
Sadar tidak memiliki pengalaman apapun di dunia politik, mahasiswi semester V Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul itu pada awalnya ragu ketika ditawari untuk mendaftarkan diri sebagai caleg. Tetapi setelah diberi dorongan dan masukan dari teman-temannya, iapun memberanikan diri untuk mendaftar sebagai salah satu bakal calon.
"Awalnya saya belum mau, karena saya sadar belum ngerti apa-apa soal politik. Tapi ya karena disana juga ternyata kekurangan caleg wanitanya di dapil Jabar VIII, akhirnya saya ikut aja ambil kesempatan itu," tuturnya.
Terkait pilihannya kepada PKPI, Destiana mengaku sudah mengenal sosok Sutiyoso sejak lama sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta selama dua periode yang cukup berhasil memimpin Jakarta.
Tak hanya sekedar kenal, gadis kelahiran 23 Desember 1988 itu mengaku beberapa kali bertemu langsung dengan sang mantan Gubernur, namun baru berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi secara personal setelah dirinya menjadi caleg PKPI.
"Sebelumnya pernah ketemu di seminar, tapi ketemu gitu aja gak pernah ngobrol. Baru di PKPI bisa ngobrol sama beliau," kata dia.
Sebagai Ketua Umum, Sutiyoso menurutnya sangat perhatian dengan calon-calon legislatif dari PKPI, termasuk dirinya, yang akan maju bertarung pada Pemilu legislatif mendatang.
Sutiyoso selalu memberikan masukan, arahan dan motivasi kepada para Caleg untuk meraih dukungan masyarakat di dapil mereka masing-masing.
Ia menyebut setiap masukan yang diberikan bang Yos sangat berguna untuk diterapkan setiap caleg, apalagi yang masih hijau seperti dirinya.
"Setiap ketemu kita ngobrol dikasih arahan-arahan nanti ke depan bagaimana. Program-programnya seperti apa, terus bicarain strategi, semua dikasih arahan," imbuhnya.
Saat disinggung daerah pemilihan Jawa Barat VIII, yang meliputi wilayah Kabupateng Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon, Destiara mengatakan dirinya menempati dapil tersebut karena memang mendapat penugasan dari partai disana.
Gadis asal Bekasi, Jawa Barat itu mengaku ia sesungguhnya tidak terlalu mengenal daerah-daerah tersebut, bahkan ia tadinya nyaris tidak memiliki satupun kenalan di sana.
Namun meskipun demikian, gadis manis berzodiak capricorn itu menegaskan dirinya akan berusaha untuk meraih simpati masyarakat dan memberikan kontribusi bagi dapilnya.
Ia optimis merebut simpati masyarakat di daerah pemilihannya, meskipun saat ini berbagai komentar negatif terkait pencalonan dirinya cukup ramai. Destiara yang mengaku saat ini menghentikan kegiatan modelingnya untuk fokus ke pencalegan itu menyatakan dirinya dalam satu bulan minimal dua kali engunjungi daerah pemilihannya.
Ia menyebut, disana bersama dengan tim sukses yang berisi teman-temannya dan juga dari PKPI mengatur strategi terkait program-program kampanye yang akan dilakukan.
"Minggu depan saya rencananya kesana lagi, ya sejauh ini orang-orangnya cukup welcome ya, melihat saya juga dapat kasus (pemberitaan negatif) seperti ini, mereka malah mendukung saya. Jadi saya optimis aja," imbuhnya.