Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Nudirman Munir mengakui pencalonan Jusuf Kalla sebagai presiden dari PKB bisa memecah suara Golkar. Namun, ia tetap yakin perolehan suara Aburizal Bakrie yang diusung Golkar sebagai presiden lebih tinggi dari Jusuf Kalla.

"Kita tunggu dan lihat, tunggu momentum dia saja. Kita tunggu saja momentnya. Pencalonan JK kan bisa memecah suara, walaupun dari survei Ical sekarang sudah unggul," kata Nudirman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Menurut Nudirman, deklarasi JK mirip dengan yang terjadi saat tokoh senior Golkar itu berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2004. "Kita lihatlah. Bagaimana pun juga, kita hormati pilihan JK," tuturnya.

Mengenai persaingan dengan Ical, Nudirman mengatakan Golkar belum melakukan rapat pleno. Tetapi Golkar menghargai pilihan politik JK diusung oleh PKB.

"JK sah-sah saja, dulu Akbar Tandjung mendukung Mega-Hasyim tetapi sebagian teman di Partai Golkar pilih SBY-JK," katanya.