Sepuluh Pesan Kapolri Kepada Anak Buahnya dalam Pengamanan Pemilu
Ada 10 pesan yang disampaikan Sutarman dalam Apel Konsolidasi Gelar Pasukan Operasi
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman menyampaikan pesannya untuk seluruh anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan Pemilu. Ada 10 pesan yang disampaikan Sutarman dalam Apel Konsolidasi Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2014 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014).
"Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan Pemilu 2014, pada apel konsolidasi gelar pasukan ini, ada beberapa pesan yang saya sampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan," kata Sutarman.
Pertama, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat hingga dapat menampilkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang jujur benar dan adil transparan dan akuntabel.
Kedua, petakan kerawanan pada setiap tahapan pemilu serta deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelejen didukung dengan Babinkamtibmas untuk mengantisipasi fenomena dan dinamika yang berkembang dimasyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi menggangu jalannya pemilu 2014 dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang luas.
Ketiga, implementasikan apel siap secara maksimal di masing-masing kesatuan sehingga pengamanan Pemilu 2014 dapat berjalan lancar aman dan tertib serta mendapatkan hasil optimal untuk memilih wakil-wakil yang duduk di perwakilan rakyat di DPRD, DPR maupun presiden dan wakil presiden.
"Pastikan seluruh tahapan pemilu berjalan aman dan lancar," ucap Sutarman.
Keempat, perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu dengan TNI dan segenap komponen masyarakat guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan Pemilu 2014.
Kelima, bagi segenap anggota Polri jaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan poltik praktis dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri secara keseluruhan.
Keenam, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momentum Pemilu 2014 khususnya wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku-pelaku terorisme.
"Saya sudah sampaikan diberbagai pertemuan dan forum bahwa sel-sel terorisme masih hidup dan eksis untuk melakukan penyerangan-penyerangan terhadap target dan target-target yang tidak jelas dilakukan mereka sehingga kita juga harus meningkatkan kewaspadaan kita bahwa Pemilu 2014 harus bebas dari target-target yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok ini," ungkapnya.
Ketujuh, lakukan penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran tindak pidana Pemilu secara terpadu melalui sentra Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang harus dipersiapkan dari sekarang, sehingga setiap laporan yang datang dari masyarakat dapat diselesaikan supaya tidak berkembang menjadi masalah-masalah konflik dan masalah-masalah hukum lainnya.
Kedelapan, berikan arahan yang cukup jelas kepada anggota sebelum bertugas serta pedomani seluruh aturan yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas saat menghadapi setiap tindakan atau pelanggaran yang terjadi di setiap tahapan Pemilu.
Kesembilan, siapkan rencana pengamanan kontijensi serta latihkan pada seluruh personel sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontijensi
Kesepuluh, lakukan pengawasan dan pengendalian secara selektif dan lakukan pengawasan melekat serta pengawasan-pengawasan eksternal untuk mengetahui seluruh personel kita berada diposisi dan di titik yang ditugaskan serta dia dalam kondisi yang siap setiap saat bila dibutuhkan untuk atasi persoalan dan permasalahan yang akan ganggu pemilu 2014
"Jadikan Apel konsolidasi ini untuk satukan tekad dan komitmen kita dalam rangka mengawal dan mengamakan serta mensukseskan Pemilu 2014. Semoga tugas dan pengabdian yang dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan dinilai ibadah dihadapan Tuhan," kata Sutarman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.