Gerakan Separatis Jelang Pemilu: Senjata Banyak Beredar di Wilayah Merah
Selain gerakan separatis, ancaman terorisme pun menjadi priotas yang diantisipasi Polri.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Pemilu 2014, Polri akan fokus mengamankan daerah-daerah yang menjadi basis kelompok separatisme. Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan pihaknya akan mengantisipasi berbagai gerakan separatisme yang muncul menjelang Pemilu 2014 yang tinggal hitungan hari.
Wilayah Papua, Maluku, serta Aceh menjadi perhatian Polri supaya Pemilu di wilayah-wilayah bekas konflik tersebut berjalan aman.
"Bekas-bekas konflik itu kan masih ada. Di Aceh, pascakonflik itu, senjata masih banyak beredar. Itu akan menjadi fokus kami dalam mengamankan Pemilu," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2014).
Adanya kelompok-kelompok separistisme di wilayah-wilayah tertentu menjadi pertimbangan Polri memberikan pengamanan lebih.
"Itu menjadi salah satu pertimbangan kami dalam pengamanan Pemilu nanti," ucapnya.
Selain gerakan separatis, ancaman terorisme pun menjadi priotas yang diantisipasi Polri. "Termasuk ancaman teror dan kerawanan wilayah lain," katanya.