Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono Edhi Wibowo: Pak SBY Lebih Romantis dari Saya

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan sosok laki-laki romantis terhadap Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Pramono Edhi Wibowo: Pak SBY Lebih Romantis dari Saya
Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau
Pramono Edhie saat berkunjung ke redaksi Warta Kota 

Produktivitas SBY mengarang lagu memang cukup tinggi. Hingga September 2012 saja, ia telah mencipta 13 lagu.

Lagu-lagunya itu ditampilkan dalam pergelaran Multimedia Tembang Harmoni di hall D2, Jakarta International Expo Kemayoran, 12 Septermber 2012.

Beberapa lagu ciptaan SBY antara lain berjudul Save Our Planet, Bersatu dan Maju (Together We can Rise), Kuasa Tuhan, Mengarungi Keberkahan Tuhan, dan Harmoni yang Indah.

Kemudian lagu bertajuk Rinduku Padamu, Jiwaku Terang, Kuyakin Sampai di Sana, Untukmu Anak Manis, Berkelana Ke Ujung Dunia, Malam Sunyi di Cipaganti, Kembali, serta Untuk Bumi Kita.

Kendatipun sangat romantis dengan ibu negara, Pramono memastikan posisi Ani Yudhoyono tidak pernah tersangkut paut dengan kebijakan dan keputusan pemerintah.

Ia memastikan Ani Yudhoyono selaku istri SBY, sama sekali tidak ikut campur dengan urusan pemerintahan.  Apalagi, turut berperan mengambil kebijakan dalam pemerintahan SBY.

"Kalau mengambil keputusan negara, SBY tidak pernah mengikutsertakan keluarga. Khususnya istri," kata Pramono, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Berita Rekomendasi

Edhie menegaskan, tidaklah benar kabar yang menyatakan Ani Yudhoyono ikut serta dan berperan dalam pengambilan kebijakan.

Satu kisah pun dibeberkan Calon Presiden versi Konvensi Partai Demokrat ini guna menjamin ketidak-terlibatan Ani Yudhoyono.

Kisah itu terjadi tepatnya saat mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini masih aktif dinas tentara, dan berpangkat Brigadir Jenderal. SBY, saat itu, tahun 2004, sudah menjadi presiden. Mereka kadang kala berbicara tentang politik nasional.

"Di keluarga kami, keluarga besar Sarwo Edhie, karena Pak SBY itu anak tunggal, jadi saudaranya hanya dari iparnya. Kami kumpul, anak-anak kumpul, sering ngobrol masalah keluarga.

Setelah itu beliau mengatakan begini, 'Edhie, Erwin (Mantan Pangkostrad, ipar SBY), Agus (anak Sulung SBY, Agus Harimurti), semua yang tentara bertahan, yang lain mohon meninggalkan tempat. Karena kami yang tentara akan bicara politik," ujar Edhie.

Dari sepenggal kisah ini, dia menjamin, tidak benar isu yang menyatakan Ani Yudhoyono ikut campur dalam pengambilan kebijakan pemerintah dan negara.

Dia tegaskan pula, untuk bicara politik saja, dirinya yang militer, tidak bisa ikut campur apalagi ambil bicara mengenai keputusan dan kebijakan politik pemerintahan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas