Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Polcomm Institute: Golkar Partai yang Paling Mampu Atasi Krisis

Publik menilai Golkar sebagai partai yang paling mampu mengatasi krisis yang dialaminya

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Survei Polcomm Institute: Golkar Partai yang Paling Mampu Atasi Krisis
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2013). Idrus diperiksa terkait dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan Ketua MK, Akil Mochtar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik menilai Golkar sebagai partai yang paling mampu mengatasi krisis yang dialaminya.

Hal itu terungkap dari survei persepsi publik yang dilakukan Political Communication Institute (Polcomm Institute) terhadap 1000 responden yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia.

"Persepsi publik mencatat partai Golkar itu dianggap mampu menyelesaikan krisis, sebesar 27,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Political Communication Institute Heri Budianto saat rilis survei soal Krisis Partai Politik: Peta Potensi Keterpurukan Partai Jelang Pemilu 2014 ", di WHIZ Hotel, Cikini, Jakarta, Minggu (9/2/2014).

Setelah Golkar partai yang dianggap mampu menuntaskan persoalan di internalnya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 15,2 persen, PDI Perjuangan dengan penilaian 9,5 persen, Gerindra sebesar 7,5 persen, dan pada urutan kelima ditempati Partai Nasdem sebesar 5,4 persen.

Kemudian diikuti oleh Partai Hanura sebesar 4,9 persen. Sedangkan Partai Demokrat, kata Heri berdasarkan penilaian publik hanya 3,8 persen responden yang menyatakan mampu menyelesaikan krisis yang terjadi di tubuh partai.

"Demokrat hanya 3,8 persen yang menyatakan bahwa Demokrat itu mampu mengatasi krisis yang terjadi di Partai mereka," ujar Heri.

Selanjutnya ada Partai Persatuan Pembangunan (3,3 persen), Partai Amanat Nasional (3,1 persen), Partai Kebangkitan Bangsa/PKB (2,8 persen), PBB (0,9 persen) dan PKPI (0,5 persen).

Berita Rekomendasi

Dijelaskan, hasil ini didapat Polcomm Institute dari survei tahap kedua yang dilakukan di 15 kota besar di Indonesia. Yakni, Medan, Pekanbaru, Palembang, Serang (Banten), Jakarta (DKI Jakarta), Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Denpasar, Makassar, Manado dan Ambon.

Survei dilakukan mulai 20 Januari 2014 sampai 3 Februari lalu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Yakni penentuan responden berdasarkan kriteria tingkat pendidikan minimal SMA/SMU sederajat dan pengetahuan isu politik.

Responden dalam penelitian ini sebanyak 1000 orang, dan dilakukan dengan wawancara langsung. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin error sebesar 5 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas