Adhie Massardi: Jokowi Ditenteng Partai ke Mana-mana Bisa Rusak Kepercayaan Publik
sikap Jokowi yang memilih mengikuti agenda partai ketimbang mengurus Jakarta sudah merugikan masyarakat Jakarta secara moral.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang berangkat ke Malang dan Blitar bersama para petinggi PDI Perjuangan lainnya ketimbang mengurus Jakarta, dinilai akan menurunkan kepercayaan publik pada mantan Walikota Solo tersebut.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, mengatakan sikap Jokowi yang memilih mengikuti agenda partai ketimbang mengurus Jakarta sudah merugikan masyarakat Jakarta secara moral.
"Ini jabatan publik. Dalam jabatan publik, kepercayaan publik atau public trust itu nomor satu. Kalau publik sudah meragukan apakah (Jokowi) masih fokus atau tidak, akan menjadi masalah besar," ujar Adhie kepada Tribunnews.com, Rabu (12/3/2014).
"Dengan ditenteng-tentengnya Jokowi kemana-mana untuk kepentingan partai, akan merusak trust public pada Jokowi," lanjutnya.
Adhie menuturkan Jokowi sebagai kader PDIP, tidak mungkin menolak perintah partainya. Menurutnya hal tersebut dikarenakan Jokowi masih membutuhkan kekuatan politik untuk menopangnya.
"Partai yang mengajak (Jokowi) harus pahami. Partai secara kolektif menggunakan fasilitas atau aparatur negara untuk kepentingan partainya, secara moral tidak boleh. Melanggar UU," imbuhnya.