TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) yang tergabung dalam PDIP Pro Jokowi mengadakan Rembuk Nasional yang dihadiri perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia, Rabu (12/3/2014) di Hotel Bumi Wiyata, Depok.

Dalam kesempatan tersebut, koordinator PDI Perjuangan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi, menegaskan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden harus segera dilakukan jika PDIP ingin memperoleh kemenangan dalam Pemilu 2014.

"Keremangan harus diakhiri dan kemenangan besar serta dominan harus dicapai PDIP melalui pencapresan Jokowi," ujar Budi.

Dalam rembuk nasional tersebut juga dihasilkan empat pernyataan dan rekomendasi politik yang dikeluarkan PDI Perjuangan Pro Jokowi.

Pertama, kader simpatisan Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP untuk mencapreskan Jokowi sebelum Pileg 9 April 2014 agar tercapai kemenangan besar PDI Perjuangan demi terwujudnya agenda Trisakti.

"Kedua kami menyatakan siap memenangkan dan menyerukan dukungan terhadap PDI Perjuangan dalam Pileg 9 April 2014," tuturnya.

Ketiga, kader simpatisan ProJo mendukung komitmen dan langkah Jokowi dalam agenda pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu demi terwujudnya pemerintahan baru yang bermartabat di mata rakyat.

"Terakhir, kami menyatakan siap mengawal, mengawasi, dan melakukan langkah hukum atas upaya kecurangan Pemilu oleh pihak-pihak anti-demokrasi, dan meminta penyelenggara Pemilu dan seluruh elemen bangsa untuk menjaga pelaksanaan Pileg dan Pilpres Luber dan Jurdil demi terwujudnya tatanan kenegaraan yang kredibel dan ketenangan rakyat," katanya.