Semua Partai Politik Sepakat Berkampanye Secara Damai
Para pimpinan partai politik tersebut kemudian silih bergenti membubuhkan tanda tangan prasasti deklarasi Kampanye Pemilu Berintegritas
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Jangan Biarkan Damai Ini Pergi, Jangan Biarkan Semuanya Berlalu, Hanya Pada-Mu Tuhan, Tempatku Berteduh, Dari Semua Kepalsuan Dunia".
Lagu tersebut dinyanyikan syahdu oleh penyanyi Putri Ayu Silaen. Lagi tersebut dinyanyikan Putri berulang kali saat mendeklarasikan Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.
Acara yang digagas dan difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut sukses mendatangkan seluruh partai politik peserta Pemilu 2014.
Mereka yang hadir adalah pimpinan parpol yang hadir di antaranya Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum Gerindra Suhardi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Hanura Wiranto, Sekjen Golkar Idrus Marham dan Sekjen PKS Taufiq Ridho.
Para pimpinan partai politik tersebut kemudian silih bergenti membubuhkan tanda tangan prasasti deklarasi 'Kampanye Pemilu Berintegritas dan Pawai'. Usai acara, Karnaval Kendaraan Hias Parpol pun dimulai.
Masing-masing partai politik melaju mulai dari Monas menuju Senayan kemudian kembali ke Monas. Setiap kenderaan dihias dengan ciri partai tersebut.
PDI Perjuangan misalnya didominasi warnamerah dan foto Soekarno, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani secara bersamaan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengingatkan seluruh peserta Pemilu melakukan kampanye damai dan bersih. Parpol diminta tidak menggunakan cara kotor untuk mendapat keuntungan.
"Praktik politik uang, intimidasi dan kekerasan harus ditinggalkan. Parpol hendaknya menyelesaikan problem bangsa dengan mengedepankan semangat kebersamaan," pesan Husni.
Setiap partai politik pun menegaskan komitmennya untuk melaksanakan kampanye damai dan berintegritas.
"Setiap parpol tentu punya komitmen memperbaiki negri ini. Kami mengajak untuk melawan setiap praktik-praktik pololitik uang dan politik transaskonal. Karena politik seperti itu merusak demokrasi dan kualitas Pemilu kita," kata Taufik Basari, Ketua DPP Partai NasDem.