Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengerucutan Peserta Konvensi Diyakini Mampu Naikkan Elektabilitas Demokrat

Ulil Abshar Abdalla menilai pengerucutan jumlah peserta konvensi akan mampu lebih meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengerucutan Peserta Konvensi Diyakini Mampu Naikkan Elektabilitas Demokrat
srihandriatmo malau
Ketua Pusat Pengembangan Stratefi dan Kebijakan (PPSK) PD, Ulil Abshar Abdalla dan Ketua DPP PD Kastorius Sinaga, di Cikini, Jakarta, Jumat (21/3/2014). 

 Tribunnews.com, JAKARTA-- Ketua Pusat Pengembangan Stratefi dan Kebijakan (PPSK) Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla menilai pengerucutan jumlah peserta konvensi akan mampu lebih meningkatkan elektabilitas PD sampai 15 persen sesuai dengan target Partai.

Menurut Ulil, kalau sekarang perhelatan konvensi dengan 11 peserta sudah mampu menyumbang pertumbuhan elektabilitas PD menjadi 10,4 persen seperti survei SMRC. Maka bisa diyakini, dengan pengkerucutan akan ada lonjakan elektabilitas yang lebih signifikan terjadi di PD.

Karena itu, Kastorius Sinaga menambahkan pengkerucutan peserta konvensi Capres PD dari 11 peserta menjadi tiga peserta harus segera diambil paling tidak sebelum Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April mendatang.

"Kita sangat optimis, dengan mengkerucutkan maka kepastian tentang tokoh yang diusung PD itu akan memudahkan Demokrat untuk memasarkan calon pemimpinnya kepada publik," ungkap Ketua bidang hubungan internasional PD Kastorius Sinaga, ditemani Ulil, di Cikini, Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Lebih jauh Katorius pun menambahkan tiga besar peserta konvensi yang memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil Survei-survei adalah Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo dan Gita Wirjawan.

Menurut dia, tiga besar ini bisa dijadikan peserta final konvensi PD. Sehingga, kata dia, dengan tiga nama ini, perhatian publik bisa mengkerucut dan terfokus.

Ditambah lagi, menurut dia, yang tengah ditunggu adalah kapan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan membuka kartu trufnya dengan mengumumkan siapa yang akan diusung sebagai Capres 2014-2019.

Berita Rekomendasi

Dan kata Kastorius, pengkerucutan jumlah peserta ini setali tiga uang dengan usulan yang pernah dilontarkan sejumlah peserta dan tim sukses (timses) peserta konvensi.

Terkait alasan pengkerucutan jumlah peserta, menurut Ulil, supaya masyarakat luas bisa melihat secara lebih konkrit calon potensial dari PD.

Selain itu pengerucutan peserta konvensi ini penting dilakukan komite, menurut dia, agar perhatian publik terhadap Capres lebih terfokus, tidak tersebar kesebelas peserta.

"Saya kira pengerucutan menjadi tiga peserta final cukup masuk akal," tuturnya.

Lebih jauh dari hasil survei-survei, Ulil katakan pula, sudah mulai kelihatan tiga peserta teratas yang pantas menjadi peserta final karena memiliki elektabilitas tertinggi.

Senada dengan Ulil dan Kastorius, sebelumnya anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Dede Yusuf meminta agar 11 peserta konvensi dikerucutkan menjadi tiga nama.

"Saya berharap Komite Konvensi Capres Partai Demokrat melakukan pengerucutan tiga besar peserta konvensi dengan berdasarkan kepada hasil survei independen yang kredibel dan objektif," kata Dede Yusuf dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (14/3/2014) .

Dede Yusuf mengatakan permintaannya itu terkait dengan diumumkannya Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden PDIP untuk Pilpres 2014, juga berdasarkan dinamika kontestasi yang ada.

Ia mengatakan pengumuman tiga besar kandidat capres itu sangat penting untuk meningkatkan konstelasi konvensi dan memperkuat sinergitas antara mesin politik Demokrat dengan mesin politik para kandidat.

Usul demikian pun pernah dilontarkan peserta konvensi, Ali Masykur Musa (AMM) yang meminta PD segera mengerucutkan peserta konvensi menjadi lima orang. Konvensi ini diikuti 11 peserta.

Sebagaimana diketahui, konvensi Capres PD diikuti 11 peserta, yakni Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.(*)

(Andri Malau)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas