Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Masyarakat Sipil Promosikan 60 Caleg 'Bersih'

Koalisi masyarakat sipil menggagas www.Bersih2014.net, yang berisi daftar calon anggota legislatif (Caleg) bersih

Editor: Sanusi
zoom-in Koalisi Masyarakat Sipil Promosikan 60 Caleg 'Bersih'
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Kontras, ICW, Walhi dan Rheinald Khasali, mengampanyekan Bersih2014, di kantor Kontras, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi masyarakat sipil menggagas www.Bersih2014.net, yang berisi daftar calon anggota legislatif (Caleg) bersih menurut Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan.

Ketua Kontras Hariz Azhar, dalam konferensi pers di kantor kontras, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014), mengatakan ada 60 nama yang muncul dari sekitar 6.600 caleg yang ada, yang menurut Kontras, ICW dan Walhi rekam jejaknya cukup bagus.

"Kita sengaja mempromosikan caleg-caleg baru, karena mereka yang rentang dan mudah-mudahan tidak punya uang. Kalau caleg yang lama, kita masih kecewa dengan kinerja parlemen," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa para caleg yang masuk dalam daftar caleg Bersih2014.net adalah caleg yang kami pandang memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi, penegakan HAM, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjamin hak-hak perempuan serta kelompok marjinal lainnya.

"Mereka telah memberikan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang akan bekerja untuk kepentingan rakyat. Mereka juga siap untuk mempertanggungjawabkan tali mandat yang diberikan jika terpilih nanti," katanya.

Menurutnya tujuan utama dari bersih2014 adalah mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dan politik. Lembaga politik, kata dia, hanya bisa mendapatkan kembali kepercayaan publik bila mampu memberikan harapan dan mewujudkan semua janji secara konsisten.

"Para kandidat ini akan diikat dengan komitmen dan janji terbuka. Bila kedepannya korup, kita yang pertama akan melawannya," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas