Aryo Djojohadikusumo Apresiasi Simpatisan Partai Gerindra
Wakil Sekjen Partai Gerindra Aryo PS Djojohadikusumo mengapresiasi kader dan simpatisan yang mengikuti kampanye rapat umum terbuka.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Gerindra Aryo PS Djojohadikusumo mengapresiasi kader dan simpatisan Partai Gerindra yang mengikuti kampanye rapat umum terbuka yang dilakukan partainya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014) lalu.
Sekalipun 10 jam sebelum acara dimulai disinyalir ada kendala penyiapan bus, itu tidak menyurutkan semangat kader dan simpatisan untuk hadir di GBK.
"Sepuluh jam sebelum acara dimulai saya baru dikasih tahu liasion officer kalau ada kendala teknis di pengadaan bus. Ini yang membuat banyak kader dan simpatisan terlambat hadir di GBK," kata Aryo dalam keterangannya, Selasa (25/3/2014).
Aryo menceritakan, dia dan tim sempat mengambil langkah taktis untuk mengatasi ketidakhadiran tersebut.
"Saya sempat meminta kepada seluruh koordinator tim untuk mencari bus sendiri. Saya sempat meminta tim untuk mengirimkan SMS ke 1674 orang koordinator bus di tim saya untuk mencari kendaraan masing-masing," ujarnya.
Namun karena waktu yang singkat, banyak yang kesulitan untuk mencari kendaraan.
"Akhirnya banyak yang datang terlambat," kata Aryo.
Aryo menuturkan berdasarkan laporan dari koordinator tim, gelombang kader dan simpatisan Partai Gerindra terus berdatangan hingga sore hari saat acara sudah hampir selesai.
"Sampai jam 4 sore bus-bus yang membawa kader Gerindra masih terus berdatangan. Padahal Pak Prabowo sudah menutup acara pada jam 2 siang," ucapnya.
Aryo berterimakasih kepada seluruh tim dan koordinator yang mengupayakan untuk datang dan merapatkan barisan dengan kader Partai Gerindra lainnya.
"Saya berterimakasih kepada seluruh tim, koordinator, kader dan simpatisan yang sudah bersusah payah datang ke GBK," ujarnya.
Tidak hanya itu, caleg Partai Gerindra dari DKI III tersebut juga meminta agar kader dan simpatisan Partai Gerindra terus merapatkan barisan menghadapi Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
"Saya berharap seluruh tim, kader dan simpatisan terus memperkuat barisan untuk menyelamatkan Jakarta dan menyelamatkan Indonesia," ujarnya.