Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Distribusi Logistik Pemilu di Kabupaten Banyuasin Pakai Tongkang

Rencana KPU Kabupaten Banyuasin untuk mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum ke wilayah perairan sejak 28 Maret dipastikan pupus.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Distribusi Logistik Pemilu di Kabupaten Banyuasin Pakai Tongkang
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah pekerja melakukan penyusunan logistik Pemilu Legislatif di GOR Akasia, Jalan Dirgantara, Pekanbaru, Rabu (26/3/2014). Persiapan surat suara hingga penyusunan logistik oleh KPU Kota Pekanbaru dari hari pertama berlangsung dengan lancar. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin untuk mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum (Pemilu) ke wilayah perairan sejak 28 Maret dipastikan pupus. Pertimbangan jarak tempuh lokasi serta cuaca yang tidak menentu membuat KPU berinisiatif memajukan hari pendistribusian logistik yang berdasarkan jadwal secara nasional yang akan berlangsung mulai pada 1 April mendatang.

"Rencana kami sepertinya telah pupus untuk mendistribusikan logistik ke perairan mulai tanggal 28 Maret, karena hingga kini formulir rekapitulasi suara pada tingkat TPS hingga tingkat KPU Kabupaten belum tiba di Kantor KPUD," ungkap Divisi Perencanaan Keuangan, Anggaran dan Logistik KPUD Banyuasin, Agus Supriyanto, Kamis (27/3/2014).

Ia menegaskan wilayah perairan memang menjadi perhatian karena lokasi yang cukup jauh dengan kondisi alam yang tidak menentu beberapa bulan terakhir. Sehingga perlu adanya perhatian khusus agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman yang akan berdampak pada penundaan pemungutan suara.

Menurutnya, berdasarkan informasi sedianya berkas tersebut dijadwalkan tiba tanggal 20 Maret lalu namun ternyata hingga kini berkas tersebut belum tiba di kantor KPU Banyuasin.

Pihaknya mengaku terus berkonsultasi dengan KPU Provinsi Sumsel untuk mendapatkan informasi kedatangan berkas tersebut.

"Logistik akan dikirim bersamaan sehingga ketika satu berkas belum tiba maka akan berdampak pada penundaan keberangkatan seluruh logistik pemilu tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan, pendistribusian logistik ke perairan sedianya akan menggunakan kapal tongkang mengingat kapasitasnya yang cukup besar dan efesiensi biaya. Pihaknya akan mengutamakan lokasi perairan yang terjauh baru kemudian lokasi yang tidak begitu jauh.

Berita Rekomendasi

Agus mencontohkan, seperti di Desa Tanah Pili Kecamatan Banyuasin II diasumsikan baru bisa ditempuh dengan tiga hari perjalanan menggunakan kapal. Sehingga lokasi tersebut yang akan diutamakan untuk segera dikirimkan logistik dibandingkan kecamatan lainnya.

Terpisah, Divisi Teknis Pemilu KPU Banyuasin, Ida Royani MPD Aud saat melakukan sosialisasi di Kecamatan Air Saleh yang termasuk dalam daerah perairan menegaskan, pihaknya terus mengupayakan pendistribusian logistik tepat waktu sehingga proses pemungutan suara dapat dilakukan serentak di seluruh Kabupaten Banyuasin.

"Kekhawatiran kami pendistribusian logistik seperti di Kecamatan Air Saleh ini terlambat karena letaknya yang cukup jauh, sehingga akan mengganggu proses pemungutan suara yang direncanakan digelar serentak pada tanggal 9 April mendatang," tegasnya.

Ia menegaskan selain mengantisipasi keterlambatan pengiriman logistik pihaknya juga memastikan penggunaaan bilik suara yang terbuat dari alumunium untuk wilayah perairan. Hal tersebut untuk mengantisipasi kerusakan saat didistribusikan yang dilakukan melalui perairan.

Pihak KPU Banyuasin berharap pendistribusian logistik pemilu dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang ada ke seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin. Sehingga tepat pada H-1 seluruh logistik telah berada di masing masing TPS dan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Banyuasin dapat berlangsung sesuai dengan rencana. (TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas