Kritik Jokowi Jangan Personal, Melainkan Kebijakan
Partai Gerindra dalam beberapa kampanye dinilai menyindir PDIP yang mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dalam beberapa kampanye dinilai menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden. Pengamat politik asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito, menilai cara yang dilakukan Gerindra sangat personal.
"Dalam kampanye yang sehat seharusnya kritik kebijakan, jangan personal," kata Arie ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (30/3/2014).
Arie menilai kritik personal tidak baik dalam masa kampanye. Ia pun menyarankan agar Gerindra mengkritik kebijakan Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jangan kritik personal, dan membuat tidak adanya pendidikan politik dengan rakyat, kita membiasakan jangan personal," katanya.
Arie menduga Jokowi juga tidak akan terpancing dengan sindiran-sindiran tersebut. Tetapi bila PDIP ingin mengkritik balik maka yang dilakukan adalah menyerang kebijakan.
"Tidak usah personal seperti Gerindra. Ini kan sedang lakukan serangan satu sama lain mending ajak debat program," tutur Arie.