Partai Cari Dukungan, Suara TNI/Polri Dianggap Tidak Berpengaruh
Partai politik peserta pemilu mulai mencari dukungan purnawirawan TNI/ Polri.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai politik peserta pemilu mulai mencari dukungan purnawirawan TNI/ Polri. Sebut saja Partai Gerindra yang mengklaim mendapatkan dukungan ratusan purnawirawan yang mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga berencana menggelar pertemuan dengan purnawirawan TNI/Polri. Pengamat Politik asal UGM Arie Sujito mengungkapkan TNI/Polri dianggap masih memiliki kekuatan.
"Padahal kita tahu persis TNI tidak mungkin diseret ke politis. TNI netral, Panglima TNI sudah tegaskan hal itu," kata Arie ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (30/3/2014).
Arie mengatakan klaim dukungan TNI tidak hanya dilakukan oleh kedua partai itu, tetapi juga Demokrat, Golkar bahkan Hanura.
"Nanti Demokrat juga akan show, Golkar juga punya purnawirawan. Wiranto dulu zaman 2004 dan 2009 juga tetapi kalah," katanya.
Arie menilai klaim dukungan purnawirawan TNI/Polri tidak berpengaruh pada perolehan suara di Pemilu 2014. "Kalau semua klaim enggak punya pengaruh, sudah biasa saling klaim siapa tahu hanya pepesan kosong," imbuhnya.