Semua Calon DPD dari Kalbar Tebar Janji
Jumlah calon DPD Pemilu 2014 ini lebih banyak dari Pemilu 2009 lalu yang hanya tercatat 26 orang.
Editor: Hendra Gunawan
Nagian juga mengatakan selalu menerima telepon dan SMS, masyarakat bisa langsung berhubungan dengan dirinya untuk berdiskusi. Tak ada tangga birokrasi yang rumit antara dirinya dan masyarakat, sehingga setiap persoalan bisa langsung diketahui.
"Selama saya turun ke warga, saya juga menyampaikan tugas pokok dan fungsi DPD. Apa pentingnya DPD dan saya ingin warga mengetahui hal tersebut," kata Nagian.
Ia mengatakan memilih jalur DPD dalam berpolitik karena DPD adalah satu di antara produk reformasi. Sebagai mantan aktivis 98, maka ia merasa wajib untuk mengawal produk reformasi. "Jika terpilih maka saya akan memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Kita tahu banyak persoalan di pesisir, pedalaman, dan perbatasan Kalbar. Selama ini perbatasan kita anggap sebagai zona berbahaya, padahal kalau kita maksimalkan potensinya maka itu adalah zona ekonomi," kata Nagian.
Tamsil Sjoekoer
Calon DPD RI lainnya, Tamsil Sjoekoer, menuturkan dirinya sangat optimistis dalam pemilihan 2014, mengingat persiapan yang dilakukan telah jauh hari sebelumnya. Dikatakan Tamsil dirinya mengandalkan jaringan silaturahmi dalam momen pemilihan kali ini.
"Saya sudah jauh hari melakukan persiapan, apalagi sejak lolos di KPU maka kunjungan saya di masyarakat semakin ditingkatkan, sudah sekitar 75 persen wilayah di Kalbar ini saya kunjungi," tutur pemilik nomor urut 20 ini kepada Tribun.
Dikatakan Tamsil yang mendasari dirinya maju adalah keinginan untuk berbuat yang lebih luas kepada masyarakat Kalbar. Lantaran selama ini banyak bergerak di bidang hukum melalui profesinya sebagai seorang pengacara.
Kata Tamsil setelah melakukan kunjungan dan silaturahmi ke banyak tempat di Kalbar, dirinya mendapati banyak kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat. Misalnya dari segi pembangunan baik jaringan listrik hingga infrastruktur seperti di masyarakat perbatasan.
"Untuk jaringan yang saya bangun, inilah melalui kunjungan-kunjungan saya ke daerah, saya banyak bertemu masyarakat, istilahnya jaringan silaturahmi. Dan mereka sangat positif sekali dukungannya," katanya yang saat dihubungi tengah berada di Belitang Satu, Kabupaten Sekadau.
Yakobus Kumis
Calon anggota DPD RI asal Kalbar lainnya, Yakobus Kumis, menuturkan ketertarikannya ikut maju di panggung politik lantaran banyaknya permintaan masyarakat yang mengharapkan dirinya mencalonkan diri.
"Latar belakang saya di DAD (Dewan Adat Dayak) Provinsi dan seringnya saya turun menyelesaikan masalah di tingkat masyarakat, seperti sengketa masyarakat dengan perkebunan, intern masyarakat dan lainnya tentu membuat saya dikenal baik oleh masyarakat, sehingga kemudian muncul dorongan yang kuat dari bawah," kata Yakobus Kumis.
Yakobus menuturkan, suara Kalbar perlu didengar di tingkat pusat. Oleh karena itu ia mengaku jika berhasil maju sebagai kandidat terpilih ia siap menyuarakan segala bentuk kekurangan di tingkat pusat.
"Misalnya masih ada warga kita terutama di pedalaman ataupun perbatasan yang belum ketemu listrik, belum ketemu jalan yang bagus meski dekat dengan ibukota kecamatan sama belum ketemu sinyal, ini kan harus diteriakkan lantang di tingkat pusat," katanya. "Mau contohnya, 47 kilomter dari pusat ibukota Pontianak ke arah Tayan,di sana gak ada listrik loh," tuturnya