Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Effect Tak Pengaruhi Elektabilitas PDIP

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) memprediksi Jokowi effect tak akan mempengaruhi elektabilitas PDIP

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Effect Tak Pengaruhi Elektabilitas PDIP
Warta Kota/Henry Lopulalan
Relawan Buruh Sahabat Jokowi menghadiri kegiatan dukungan bagi calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014). Sebelumnya dua organisasi buruh, yakni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi sebagai capres. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) memprediksi Jokowi effect tak akan mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilu 2014 secara signifikan.

Direktur Riset SMRC, Djayadi Hanan, mengatakan kampanye terbuka sejak Maret dan Jokowi effect tak mempengaruhi elektabilitas PDIP. Dalam survei yang dilakukan 26-29 Maret, elektabilitas PDIP hanya beranjak lima persen.

"Hanya naik menjadi 21 persen pada Maret, sementara pada Februari sebesar 16 persen. Ini artinya pencapresan Jokowi tidak begitu mendongkrak elektabilitas PDIP karena hanya naik lima persen," ujar Djayadi saat merilis hasil survei di hotel Sari Pan Pacific, Kamis (3/4/2014).

Adapun dalam hasil survei SMRC, PDIP memperoleh suara 20,9 persen. Menyusul di bawahnya Golkar 16,1 persen, Gerindra 10,5 persen, Demokrat 9,9 persen, PKB 8,5 persen, PPP 5,9 persen, Hanura 5,5 persen, Nasdem 5,4 persen, PAN 4,8 persen, PKS 4,1 persen, PBB 1,0 persen dan PKPI 0,6 persen. Sementara undecided voters berjumlah 6,8 persen.

Survei SMRC melibatkan 2.050 responden yang tersebar di 77 daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2014 dengan margin of error sekitar 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih sebelumnya. Survei dilakukan tanggal 26-29 Maret 2014.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas