Kronologi Warga di Gunung Kidul yang Diamuk Massa karena Ketahuan Bagi-bagi Uang
Dia kemudian meninggalkan kecamatan Wonosari dengan pengawalan dari petugas
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Wasno, seorang warga Kajar III yang dilaporkan melakukan money politic harus dievakuasi oleh kepolisian karena nyaris dikeroyok oleh simpatisan caleg PDIP, Suharno setelah diperiksa oleh Panwascam Wonosari, Selasa (8/4/2014).
Wasno harus dikawal oleh petugas kepolisian ke dalam mobil patroli setelah dimintai keterangan oleh anggota Panwascam di aula Kecamatan Wonosari. Dia kemudian meninggalkan kecamatan Wonosari dengan pengawalan dari petugas. Sementara puluhan simpatisan Suharno langsung meneriaki Wasno yang sudah berada di dalam mobil patroli.
Dugaan money politic ini berawal dari temuan tim Suharno atas politik uang yang dilakukan oleh Wasno. Pada Minggu (6/4/2014) malam, Wasno diketahui memberikan uang sebesar Rp 40 ribu kepada Warto Utomo yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Mengetahui ada praktik politik uang, Suharno kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Panwascam Wonosari pada Selasa (8/4/2014). Untuk memperkuat laporannya, Suharno juga memberikan bukti berupa rekaman pengakuan dari Warto Utomo yang telah menerima uang. Selain itu juga menyerahkan uang tunai Rp 40 ribu yang terdiri dari pecahan Rp 20 ribu dan Rp 5 ribu sebanyak empat lembar.
Panwascam yang mendapatkan laporan dugaan money politic kemudian menindaklanjutinya. Wasno, Warto Utomo dan Suharno dimintai keterangan oleh Panwascam di Aula Kecamatan Wonosari. Puluhan simpatisan dari Suharno juga hadir dalam acara tersebut.
Saat dimintai keterangan, puluhan simpatisan Suharno ikut masuk ke dalam aula. Bahkan beberapa simpatisan meneriaki Wasno karena tidak mengakui telah memberikan uang untuk kepentingan politik. Wasno hanya mengaku kalau uang Rp 40 ribu tersebut bukan sebagai money politic, melainkan uang pribadi.
“Ini uang pribadi. Saya kebetulan mendapatkan rejeki sehingga memberi uang kepada Mbah Warto untuk beli rokok. Saya tidak pernah meminta mbah Warto untuk memilih salah satu caleg,” kata Wasno.
Ketua Panwascam Wonosari, Ton Martono mengatakan pelapor dan terlapor akan dipanggil kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika memang ditemukan ada unsur money politik, Panwascam akan melimpahkannya ke Gakumdu untuk proses lebih lanjut.
“Semua akan kita periksa kembali pada Jumat mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Suharno dalam kesempatan itu mengaku tidak terima dengan pengakuan Wasno. Pihaknya meminta laporan politik uang yang disampaikannya diproses secara hukum.
”Kita lihat Jumat mendatang. Tadi dia (Wasno) menyampaikan dua pilihan, siap berdamai dan siap berlanjut. Saya pilih pilihan kedua. Prosesnya tetap lanjut,” ucapnya singkat.
Setelah disepakati pihak Panwascam akan melakukan pemanggilan pada Jumat (11/4/2014) mendatang, puluhan simpatisan Suharno langsung meninggalkan lokasi. (Hari Susmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.