Mantan Sekda Bolsel Tak Pernah Menyangka Mencoblos di Rutan
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolsel, Gunawan Lombu tak pernah mengira memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rutan Kotamobagu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Edi Sukasah
TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Gunawan Lombu tak pernah mengira memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Kelurahan Kotamobagu, yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kotamobagu.
"Baru kali saya memilih di Rutan," ujar Gunawan yang tampak berusaha untuk tersenyum lalu memperlihatkan surat undangan C6 kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Rabu (9/4/2014).
Gunawan yang tersangkut kasus pengadaan speed boat itu tampak necis. Tak seperti warga binaan lainnya yang mengenakan kaos tahanan. Kopiah haji berwarna putih terpasang di kepalanya. Kemeja batik warna coklat keemasan membungkus tubuhnya. Batik itu dipadu dengan celana berwarna gelap.
Gunawan mengaku sudah memiliki pilihannya.
"Sudah ada pilihan. Nanti tinggal coblos saja," kata pria berkacamata ini.
Perbincangan Gunawan dan Tribun terhenti setelah lonceng tanda apel pagi berdentang. Dia kemudian beranjak ke sel tahanannya.
Bukan hanya Gunawan, mantan pejabat yang harus memilih di Rutan Kotamobagu. Terlihat juga Ali Sadikin, mantan pejabat di Kabupaten Bolmong, yang tersangkut dengan kasus rekrutmen TPS. Selain mereka, ada lagi di Dumoga Barat, Jainuddin Mokoagow yang terlibat pengrusakan kendaraan BKKBN Provinsi Sulut.