Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR Akui Peluang Kembali ke Senayan Menipis

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari merasa peluangnya kembali ke Senayan menipis.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wakil Ketua MPR Akui Peluang Kembali ke Senayan Menipis
Kompas.com
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari merasa peluangnya kembali ke Senayan menipis. Meskipun hal itu harus menunggu hasil rekapitulasi resmi perolehan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau saya sih prinsipnya begini, kalau kalah ya kalah, yang penting kita mempunyai prinsip kemenangan atau menjadi terpilih anggota DPR, MPR itu harus make cara-cara yang benar dan halal dan menjauhi cara-cara yang subhat yang meragukan apalagi yang haram," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Ia pun enggan berkomentar banyak mengenai fenomena calon legislatif yang menggunakan cara politik uang. Politisi Golkar itu menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu dan Panwaslu yang memiliki kewenangan untuk menindak segala pelanggaran.

"Prinsipnya begini dan menurut saya kalau sudah kalah ya kalah saja deh, biar masyarakat aja yang menilai jangan kami yang menilai," tuturnya.

Ia mengatakan Bawaslu dan Panwaslu sudah semestinya bertindak bila terjadi politik uang. Sehingga tidak terkesan Panwaslu hanya diam tidak berdaya dan kemudian memandang sebelah mata.

"Saya sendiri tentu berada pada posisi yang sulit memberika penilaian. Apalagi saya sebagai peserta pemilihan umum, karena yang menentukan kan wasit yang disini adalah pengawas," katanya.

Bila akhirnya tidak lolos ke Senayan, Hajriyanto menegaskan dirinya tetap aktif di politik serta daerah pemilihannya. Tercatat, Hajriyanto bertarung di Dapil Jawa Tengah IV meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Berita Rekomendasi

"Dapil saya itu daerah saya, tanah kelahiran saya, saya lahir dan besar dewas di sana dan hubungan itu tidak pernah terputus, dan saya bangga kok terhadap pemilih saya," imbuhnya.

Ia pun bangga dengan perolehan suara yang didapat karena tidak menggunakan cara-cara yang melanggar aturan pemilihan umum.

"Saya tetap bangga meskipun meski kalah, saya enggak tahu tapi dari perhitungan sementara saya kalah," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas