Dua Agenda Utama Rapimnas PPP Pimpinan Romi dan Emron
"Rapimnas ini adalah amanat Mukernas II Bandung, yang harus dijalankan setelah Pileg 9 April 2014," kata Romahurmuziy.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah komando M Romahurmuziy dan Emron Pangkapi menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di kantor PPP, Menteng, Jakpus, pada Sabtu (19/4/2014) malam.
"Rapimnas ini adalah amanat Mukernas II Bandung, yang harus dijalankan setelah Pileg 9 April 2014," kata Romahurmuziy dalam jumpa pers di kantor PPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014) petang.
Menurut Romi,-sapaan Romahurmuziy, ada dua agenda utama yang akan dibahas dalam rapimnas yang telah sesuai AD/ART partai itu, yakni evaluasi hasil Pileg dan evaluasi konflik internal partai.
Ia menjelaskan, agenda evalusi hasil Pileg 2014 berisi tentang capaian proyeksi kursi DPR/DPRD dari seluruh ketua DPW se-Indonesia. "Ini diperlukan sebagai basis untuk PPP menentukan arah koalisi karena sesuai syarat pencalonan capres, minimal 112 kursi di DPR RI harus didapatkan agar parpol atau gabungan parpol bisa mencalonkan capres/cawapres," ujar Romi.
"Dari laporan ketua DPW, kami juga ingin ketahui laporan kecurangan Pileg 2014, yang dinyatakan sebagai salah satu pemilu terkotor karena memiliki laporan money politics yang cukup masif di seluruh tingkatan," imbuhnya.
Sementara untuk agenda evaluasi atas konflik internal partai akan dibicarakan dan dicari kata sepakat untuk penyelesaian konflik tersebut.
"kami akan evalasi kondisi PPP terakhir ini, yang terjadi perbedaan pendapat cukup tajam di antara fungsionaris di berbagai tingkatan, khususnya tingkat pusat dan wilayah," kata Romi.
"PPP adalah parpol yang berusia 41 tahun dan terbiasa mengenai pebedaan pendapat dengan bermartabat, sehingga Rapimnas ini dimaksudkan untuk merekonsliasi semua perbedaan yang ada. Karena itu tema Rapimnas nanti adalah 'Merangkai Islah Menuju Berkah'," jelasnya.