Arwani Thomafi Buka-bukaan Soal Konflik PPP di Livechat Tribunnews
Arwani tiba di kantor redaksi Tribunnews.com di kawasan Palmerah sekitar pukul 15.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi hadir memenuhi undangan Tribunnews untuk mengikuti diskusi dan Livechat, Kamis(24/4/2014). Arwani tiba di kantor redaksi Tribunnews.com di kawasan Palmerah sekitar pukul 15.00 WIB.
Anggota DPR Komisi V DPR ini sempat bercerita mengenai apa yang terjadi di internal PPP termasuk konflik antara Ketua Umum Suryadharma Ali dan Sekjen M Romahurmuziy.
"Dinamika internal PPP sangat dinamis terutama setelah kehadiran ketua umum di gerindra, memang sebagian kader mempertanyakan kehadiran beliau termasuk juga karena di satu waktu bersamaan juga sebenarnya ketum di kampanye gerindra ini yang disampaikan sebagian kader termasuk disampaikan di forum Mukernas. Dari situlah sebenarnya pertanyaan-pertanyaan termasuk sikap kritis para kader semakin terjadi, PPP antara kedua belah pihak baik teman-teman DPW dan DPP dengan ketua umum belum terjadi komunikasi,"ujar Arwani.
Menurutnya,hal ini kemudian memuncak setelah pelaksanaan pileg memang teman-teman sengaja menahan diri dengan tidak mempertanyakan diri secara terbuka, setelah pileg lalu berlomba menanyakan secara terbuka.Setelah itu para kader mempertanyakan setelah 9 april menanyakan langkah pemecatan 1 ketua umum dan 4 DPW, ditambah lagi ketika ketua umum Suryadharma Ali menerima Prabowo Jumat pekan lalu dilanjutkan dengan pernyataan deklarasi dukungan terhadap Prabowo.
"Saya kira beberapa hal ini menjadi perhatian khusus para kader berujung ke Mukernas siang hari ini,"katanya.