Minggu Majelis Syuro PKS Kumpul Bahas Koalisi
Anggota Majelis Syuro PKS, Almuzzammil Yusuf menegaskan bahwa modal utama PKS berada pada soliditas struktur dan kader PKS se-Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Almuzzammil Yusuf menegaskan bahwa modal utama PKS berada pada soliditas struktur dan kader PKS se-Indonesia. Maka untuk Pilpres yang akan datang, struktur dan kader akan bekerja keras dan fokus jika sudah ada putusan Majelis Syuro PKS terkait Capres dan Cawapres.
"Insya Allah, Majelis Syuro PKS akan diadakan Ahad, 27 April 2014. 99 anggota Majelis Syuro akan datang dari seluruh Indonesia dengan membawa aspirasi kader dan publik dari daerahnya masing-masing," kata Muzzammil, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Wakil Ketua Komisi III itu mengatakan koalisi Islam adalah pilihan ideal. Tanpa menutup mata terhadap dinamika politik di internal dan antarpartai-partai Islam, serta dialog antarpartai-partai Islam dengan partai-partai nasionalis.
"Mudah-mudahan ada solusi yang terbaik. Solusi terbaik itu harus dimulai dari syuro atau musyawarah di internal masing-masing partai Islam. Karena musyawarah dalam Islam adalah identik dengan keberkahan," ujar Ketua DPP PKS ini.
Hasil Majelis Syuro PKS tersebut, tutur Muzzammil, akan menjadi pegangan juru runding PKS yang dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro untuk berdialog dengan pimpinan partai-partai Islam dan nasionalis lainnya.
"Saya kira partai-partai Islam lainnya juga akan melakukan musyawarah internal mereka, walaupun dengan berbagai istilah yang berbeda," tuturnya.
Muzzammil berharap beberapa hari ke depan segera ada musyawarah antarpimpinan partai-partai Islam mendialogkan hasil musyawarah internal mereka kepada sesama mereka untuk disinkronkan, dikerucutkan dan disatukan.
"Mudah-mudahan Pimpinan MUI, NU, Muhammadiyah, juga bisa ikut memfasilitasi, plus ormas-ormas dan tokoh-tokoh bangsa yang bersimpati dengan musyawarah tersebut," katanya.
Dari situ, kata Muzzammil, dapat menyongsong Pilpres pada Juli 2014 yang mengedepankan semangat persatuan bangsa, persaudaraan, dan pemilu yang jurdil.
"Sembari terus berdoa, mudah-mudahan Allah memilihkan pemimpin dan kabinet terbaik untuk Indonesia. Sehingga 5 tahun ke depan Indonesia akan lebih adil, makmur dalam keridhoan Ilahi. Itu harapan saya menjelang Majelis Syuro PKS, hingga syuro antarpimpinan partai-partai Islam, menuju penyatuan sikap saat Pilpres ke depan," lanjutnya.
Muzzammil mengajak semua tokoh ummat dan bangsa serta masyarakat untuk menyimpan dan menyebarkan optimisme bukan pesimisme.
"Kita semua harus terus berikhtiar memberi solusi yang terbaik untuk ummat dan bangsa, bukan menjadi bagian dari masalah bangsa dan tentu selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Insya Allah bangsa dan negara ini bisa lebih baik," katanya.