PKS Mengaku Tidak Kapok Berkoalisi dengan Demokrat
Tifatul mengatakan pada hari ini pihaknya akan membentuk tim lobi untuk berkomunikasi mengenai koalisi dengan partai lain.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat majelis syuro. Rapat dilakukan untuk mengevaluasi hasil pemilihan legislatif.
"Sejak pileg berlangsung kita belum evaluasi. Kedua menentukan arah koalisi," kata Anggota Majelis Syuro Tifatul Sembiring di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Selain itu, Tifatul mengatakan pada hari ini pihaknya akan membentuk tim lobi untuk berkomunikasi mengenai koalisi dengan partai lain. Hal itu dilakukan menghadapi pemilihan presiden 2014.
Pria yang menjabat sebagai Menkominfo itu mengaku PKS telah berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto kemudian pengurus PPP serta PAN.
"Nah nanti keputusannya di rapat Majelis Syuro," tuturnya.
Ia juga mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Menurutnya semua partai politik dimungkinkan untuk berkoalisi dengan PKS.
"Ya sangat mungkin apalagi kita sudah mengenal, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," katanya.
Ia juga menyebut partainya tidak kapok berkoalisi dengan Partai Demokrat dengan hubungan yang dibina selama 10 tahun.
"Saya pikir dalam koalisi ada plus minus, diperbaiki kualitas ke depan," ungkapnya.
PKS, kata Tifatul, juga masih menggalang komunikasi untuk membentuk poros tengah yang terdiri dari partai-partai berbasis Islam.
"Masih kita galang kemungkinan walaupun sejumlah parpol sudah mulai menyelamatkan diri. Tetapi kita tetap mengajak. Sebetulnya kalau bersatu itu bentuk bargain power lebih kuat, kita sih setuju saja. Apakah sebagai capres dan cawapres," ujarnya.