Kondisi Kuburan Nia Gadis Penjual Gorengan, Didatangi Peziarah dari Malaysia hingga Singapura
Tragedi Nia Kurnia Sari menggugah hati banyak orang, termasuk peziarah dari luar negeri.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Padang Pariaman - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan dari Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat.
Peristiwa tragis ini tidak hanya mengguncang keluarga, tetapi juga menggerakkan hati banyak orang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Nia.
Sejak kejadian tersebut, makam Nia menjadi tujuan ziarah bagi banyak orang, termasuk peziarah dari luar daerah hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Kakak Nia, Rini Mahyuni, mengungkapkan bahwa penziarah datang hampir setiap hari.
Baca juga: Seperti Vina Cirebon, Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bakal Difilmkan
"Kalau paling ramai di akhir pekan, hari biasa juga ada beberapa," ujarnya saat dihubungi pada Sabtu, 9 November 2024.
Rini menyebutkan bahwa kunjungan penziarah di akhir pekan dapat mencapai ratusan hingga ribuan orang.
"Banyak dari penziarah ini menyampaikan ucapan belasungkawa atas kejadian yang menimpa adik kami," ujar Rini.
Dampak Ekonomi bagi Masyarakat
Kunjungan yang ramai ini memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Banyak warga yang menjual makanan ringan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan para penziarah.
Baca juga: Pengamanan Ketat Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Kapolres Ungkap Laporan Intelijen
Rini menilai, meskipun kepergian Nia menyisakan luka bagi keluarga, hal ini juga membawa manfaat bagi orang-orang di sekelilingnya.
"Kami bersyukur sosok Nia bisa menginspirasi sehingga banyak orang mendoakannya," tutup Rini.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Makam Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar Ramai Peziarah dari Dalam dan Luar Negeri
(TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).